Benarkah Perempuan Tidak Boleh Sekolah Tinggi-tinggi?
Mubadalah.Id- “Ngapain sekolah tinggi-tinggi, kamu kan perempuan nanti juga akhirnya cuma jadi ibu rumah tangga dan masak di dapur saja.” ...
Mubadalah.Id- “Ngapain sekolah tinggi-tinggi, kamu kan perempuan nanti juga akhirnya cuma jadi ibu rumah tangga dan masak di dapur saja.” ...
Mubadalah.id - Sebelum masuk pada inti pembahasan, saya ingin beritahukan bahwa tulisan ini adalah hasil dari kegiatan seminar. Seminar tersebut ...
“Selama dua puluh tahun agenda pembangunan... masyarakat masih mengalami kesenjangan dan marginalisasi sosial terhadap kelompok atau komunitas tertentu yang kian ...
Mubadalah.Id- Hampir satu bulan ini pemberitaan di media tentang kekerasan terhadap perempuan mencuat kembali, menjadi trending topic dan pembicaraan banyak ...
Mubadalah.id- Salah satu kiyai memberikan sumbangan besar terhadap kesetaraan gender ialah KH Husein Muhammad. Pemikiran Kiyai asal Cirebon ini senantiasa ...
Mubadalah.id - “Dipilih” merupakan diksi pasif ketika “memilih” adalah diksi aktif. Dari pilihan kata saja, perempuan seolah menjadi objek pasif ...
“Lalu, mengapa kami harus mendengar pendapat dari seseorang yang tidak memiliki iman?” Hypatia menjawab, “Aku beriman pada filsafat.” Mubadalah.id - ...
Mubadalah.id - Saya akan memulai tulisan ini dengan kasus tindak Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik (KBSE). Pertama, ada kasus seorang laki-laki ...
Mubadalah.id - Jika kita pernah mengalami masa di mana pandemi virus Covid19 merajalela, kita juga merasakan pandemi budaya berpikir tidak ...
Mubadalah.Id- Lebih baik wanita karir atau ibu rumah tangga menurut Islam? Sejatinya mendapatkan pendidikan bukan hanya hak laki-laki tapi juga ...
© 2023 MUBADALAH.ID