Mubaadalahnews.com,- Manajer Program The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Hanifah mengatakan, Festival Mubadalah adalah sebagai modal awal teman-teman, terutama anak muda untuk mengkampanyekan Indonesia berkeadilan gender.
“Harapan kita, Festival Mubadalah sebagai modal awal untuk teman-teman muda yang aktif menulis. Terus berkarya dengan style-nya, dengan menggunakan perspektif keadilan gender dan ini sebagai salah satu usaha untuk terus mengkampanyekan Indonesia yang ramah,” kata Hanifah, belum lama ini.
Indonesia, kata dia, saat ini masih penuh dengan kebencian. Oleh sebab itu, lanjutnya, platform media mubadalah hadir sebagai media untuk anak-anak muda yang menyajikan tulisan-tulisan untuk selalu berbuat kebaikan dan keadilan.
“Harapannya mubadalahnews bisa menjadi media untuk anak-anak muda agar bisa mengekspresikan harapan mereka untuk Indonesia dengan gaya anak muda dan dengan perspektif keadilan,” ucapanya.
Hanifah berharap semangat ini tidak hanya berhenti pada Festival Mubadalah. Tetapi dilanjutkan dengan membuat kelas reguler, agar para teman-teman bisa lebih mematangkan perspektif mubadalah. Menurutnya, Festival Mubadalah ini momen yang keren, karena banyak anak muda yang hadir.
“Harapannya ini dibuat reguler para penulis muda, Kopdar gitu. Dimana mereka akan mendapatkan gizi tidak hanya gizi pengetahuan tetapi juga gizi spiritual. Dimana itu menjadi modal awal untuk membangun gerakan untuk menciptakan Indonesia lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Rahima, Pera Sopariyanti mengatakan, Festival Mubadalah adalah sebuah investasi untuk peradaban Indonesia berkeadilan gender, sekaligus mengkampanyekan prinsip-prinsip Islam tentang kesalingan.
“Ini seperti benih-benih, apa yang sedang ditanam untuk membangun sebuah peradaban yang lebih adil gender dan setara menurut perspektif Islam,” tukasnya. (RUL)