Mubadalah.id – Membaca doa ketika dipuji orang merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dengan membaca doa ketika dipuji orang, menjadi bentuk rasa syukur kita atas pemberian nikmat dari Allah SWT.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan KUPI dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa ketika dipuji orang.
Berikut lafal doanya, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ
Allahumma la tuakhidzni bima yaqulun, waghfirli ma la ya’lamun, waj’alni khairam mimma yazhunnuna.
Artinya : “Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan pujian yang dia ucapkan, ampunilah aku, atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik dari pada penilaian yang mereka berikan untukku.”
Untuk diketahui, Nyai Hj. Masriyah Amva lahir di Babakan, Ciwaringin, Cirebon pada 13 0ktober 1961. Ia adalah seorang ulama perempuan penulis, penyair, spiritualis dan pimpinan Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) tahun 2017 dilaksanakan di Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Nyai Masriyah. Tidak ada satu catatan di dalam sejarah bahwa ulama perempuan pernah melakukan kongres sebelumnya, baik di Indonesia maupun dunia. Bahkan penyebutan istilah “ulama perempuan” sendiri masih debatable. Meski tidak menyebut “kongres pertama”, KUPI 2017 dapat disebut sebagai kongres pertama ulama perempuan, baik di Indonesia maupun dunia. (Rul)