• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara Dalam Kemanusiaan

Karena pada dasarnya, seperti yang kerap Ibu Nurul sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menebarkan semua kebaikan, kasih sayang, cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup

Abdullah Faqih Abdullah Faqih
15/04/2023
in Publik
0
Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara

Laki-laki dan Perempuan Adalah Saudara

565
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw berpesan kepada seluruh umat Islam, baik laki-laki dan perempuan bahwa kalian semua diciptakan oleh Allah Swt sebagai saudara.

Karena sebagai saudara, maka Nabi Saw meminta kepada laki-laki dan perempuan, janganlah kalian saling merendahkan, menghina dan menzalimi. Pesan Nabi Saw ini seperti tertulis di dalam hadis Shahih Muslim. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلايَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا – وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya : Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: ” Sesama muslim adalah saudara, tidak boleh menzalimi, tidak boleh menghina, dan tidak boleh merendahkan. Takwa itu letaknya di sini –sambil menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali. Seseorang yang memiliki perilaku buruk jika merendah setiap muslim terhadap muslim lainnya maka haram jiwa (darah), harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim).

Penjelasan Hadis

Hadis ini, seperti di dalam penjelasan Ibu Nurul Bahrul Ulum dalam ngaji Ramadhan, memberikan penegasan kepada laki-laki dan perempuan, bahwa sesama saudara janganlah kalian semua berbuat kezaliman, menghina satu dengan yang lain. Bahkan Nabi Saw sendiri sangat melarang untuk merendahkan satu dengan yang lainnya.

Baca Juga:

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

Oleh sebab itu, melalui semangat hadis tersebut, sebetulnya Nabi Muhammad Saw ingin mengajak kita semua, baik laki-laki maupun perempuan untuk saling bekerjasama dalam melakukan berbagai kebaikan dan kemanfaatan di muka bumi.

Karena pada dasarnya, seperti yang kerap Ibu Nurul sampaikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menebarkan semua kebaikan, kasih sayang, cinta kasih kepada seluruh makhluk hidup.

Sehingga melalui hadis di atas, pesan Nabi Muhammad Saw bisa benar-benar kita semua rasakan dan praktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sementara itu, di sisi lain, Nabi Saw juga telah memberikan simbol bahwa takwa itu dengan menunjuk pada dadanya sebanyak tiga kali. Bagi saya simbol tersebut merupakan perintah bahwa kita semua, baik laki-laki dan perempuan sebaiknya harus memiliki sikap rendah hati dan rasa empati kepada semua orang.

Mari Berempati Kepada Perempuan

Terlebih, sikap empati ini, menurut Ibu Nurul sebaiknya kita khususkan untuk para perempuan. Pasalnya, kata Ibu Nurul, para perempuan hingga saat ini, masih kerapkali mengalami berbagai bentuk ketidakadilan. Bahkan mereka masih dihadapkan dengan marginalisasi, subordinasi, stigmatisasi, beban ganda dan berbagai kasus kekerasan seksual.

Jika kita merujuk data dari Komnas Perempuan tahun 2022 mencatat bahwa kasus kekerasan seksual meningkat tajam dari tahun 2021.

Pada tahun 2022 tercatat kasus kekerasan seksual sebanyak 9.588 kasus. Sedangkan pada tahun 2021 kasus kekerasan seksual sebanyak 4.162 kasus.

Data tersebut, merupakan fakta lapangan, yang seharusnya bisa menyadarkan kita bahwa hingga saat ini para perempuan masih berada dalam lingkar berbagai kekerasan. Karena sebagian orang masih menganggap para perempuan hanya sebagai makhluk seksual. Padahal jika kita meminjam pandangan Dr. Nur Rofiah, bahwa para perempuan itu adalah makhluk spiritual dan intelektual.

Muliakan Perempuan

Sehingga, dalam hal ini, penting sekali kita untuk memiliki kesadaran penuh untuk bisa berempati kepada para perempuan. Bahkan kita harus menghormati, memuliakan, dan melindungi para perempuan.

Karena dengan kita memiliki rasa empati, lalu kita juga menghormati, memuliakan serta melindungi para perempuan. Maka hal ini, bagi saya sangat sejalan dengan teladan yang Nabi Muhammad Saw ajarkan dalam hadis di atas.

Oleh sebab itu, mari kita sebagai sesama orang Islam, baik laki-laki dan perempuan untuk terus mengikuti teladan-teladan yang Nabi Muhammad ajarkan kepada kita semua. Yaitu kita tidak boleh merendahkan, menzalimi dan menghina kepada semua umat manusia. Sehingga melalui cara ini, saya kira Islam yang rahmatan li al-’alamin dapat kita rasakan oleh semua makhluk. []

Tags: kemanusiaanlaki-lakiperempuansaudara
Abdullah Faqih

Abdullah Faqih

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesai (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Sejarah Ulama Perempuan

Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan

20 Juli 2025
Yamal

Yamal, Mari Sadar!

19 Juli 2025
Penghayat Kepercayaan

Tantangan Menghadapi Diskriminasi Terhadap Penganut Penghayat Kepercayaan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

19 Juli 2025
COC

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

18 Juli 2025
Sirkus

Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

17 Juli 2025
Disabilitas dan Kemiskinan

Disabilitas dan Kemiskinan adalah Siklus Setan, Kok Bisa? 

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan Menghadapi Diskriminasi Terhadap Penganut Penghayat Kepercayaan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial
  • Yamal, Mari Sadar!

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID