• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Moralitas Rumah Tangga dalam Teladan Nabi Saw

Bakti suami terhadap istri adalah bagian dari akhlak mulia, dan perilaku baik yang Nabi Saw anjurkan teks Hadis tersebut.

Redaksi Redaksi
25/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Rumah Tangga

Rumah Tangga

782
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebelum membahas beberapa teks Hadis yang disalahpahami dalam narasi relasi pasangan suami istri, penting memastikan terlebih dahulu tentang fondasi rumah tangga dalam Islam. Terutama teladan dari Nabi Muhammad Saw.

Salah satu teladan tersebut adalah fondasi moral kebaikan, sebagaimana ditegaskan Nabi Saw. dan dipraktikkannya dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari.

Dari Aisyah r.a., berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik perilakunya terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan keluargaku” (Sunan al-Tirmidzi, Kitab al-Manaqib ‘an Rasulullah Saw., no. 4269).

Secara struktur bahasa Arab, kalimat ini berbicara tentang laki-laki terbaik yang adalah laki-laki yang berperilaku baik terhadap keluarganya. Keluarga laki-laki berarti istri dan anak-anaknya.

Namun, dengan perspektif dan metode mubadalah, teks Hadis ini bermakna universal dan resiprokal.

Baca Juga:

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

Kafa’ah yang Mubadalah: Menemukan Kesepadanan dalam Moral Pasutri yang Islami

Standar Moral

Pesan utama dari teks ini adalah perilaku yang baik terhadap keluarga sebagai ukuran dan standar moral seseorang dalam Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Pesan teks ini berlaku bagi laki-laki agar berbuat yang terbaik kepada istri, anak-anak, orangtua, mertua, dan saudaranya.

la juga berlaku sama bagi setiap perempuan agar berlaku baik kepada suami, anak-anak, orangtua, mertua, dan saudara-daranya. Karena inti ajaran Islam adalah akhlak mulia dan perilaku baik.

Dengan demikian, seharusnya tidak ada standar ganda bagi perempuan/istri mereka dorong untuk berbakti kepada suami. Sementara suami tidak mereka dorong hal yang sama.

Bakti suami terhadap istri adalah bagian dari akhlak mulia, dan perilaku baik yang Nabi Saw anjurkan teks Hadis tersebut.

Nabi Saw. telah mempraktikkan selalu berbuat baik (Sunan at-Tirmidzi, no. 4269, dan Sunan Ibn Madjah, no. 2053). Tidak pernah melakukan kekerasan (Shahih Muslim, no. 6195).

Bahkan ketika dalam keadaan konflik dengan istri sekalipun, selalu berusaha berbuat yang terbaik dan memberi kenyamanan (Sunan Abi Dawud, no. 5001). []

Tags: MoralitasNabi Sawrumah tanggateladan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Prinsip Keadilan

    Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID