• Login
  • Register
Kamis, 23 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Film Tilik : Ghibah dan Dosa Jariyah

Nur Fitriani Nur Fitriani
24/08/2020
in Film, Pernak-pernik, Publik
0
Film Tilik

Film Tilik: Memperkuat atau Mengkritik Gender Stereotyping.

677
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Film pendek berjudul Tilik, yang di produseri Elena Rosmeisara dan Wahyu Agung Prasetyo sebagai director, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di twitter, twitter memang selalu bisa menjadikan sesuatu viral. Berbicara tentang film Tilik pasti kenal Bu Tejo dong? Bu Tejo yang diperankan Siti Fauziah ini berperan sebagai tokoh Antagonis yang suka menjadi sentral informasi gosip.

Tilik sendiri berasal dari bahasa Jawa, artinya menjenguk, bahasa ini umum digunakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur perbatasan seperti Bojonegoro, Tuban dan sekitarnya. Tradisi Tilik atau menjenguk sangat akrab bagi masyarakat daerah terutama pedesaan, dalam film juga digambarkan tradisi menjenguk satu orang tapi yang datang berbondong-bondong, meskipun jauh tetap diusahakan, tradisi yang merekatkan tali silaturahim dan rasa kekeluargaan.

Kamu sudah nonton Tilik belum? Kalau sudah pasti kamu tidak masih ingat gaya bicara Bu Tejo yang mampu menggiring opini pendengarnya untuk semakin penasaran dengan berita yang disampaikan, bahkan menyetujui apa yang diucapkannya. Kalau diperhatikan, film pendek Tilik ini menceritakan kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar kita, adakah tokoh mirip Bu Tejo di kehidupan nyata? Jelas ada, apa kamu belum pernah bertemu mereka? Kalau kamu pernah bertemu dengan tipe Bu Tejo, lalu kamu bersikap seperti siapa? Yu Ning,Yu Sum atau Yu Tri?

Buat kamu yang belum nonton Tilik, akan aku ceritakan secara singkat. Jadi saat itu Bu Lurah sakit dan dibawa ke Rumah Sakit, Yu Ning mengajak ibu-ibu untuk tilik (menjenguk) Bu Lurah. Rombongan tersebut naik truk alias Gotrek, selama perjalanan Bu Tejo selalu memancing rasa penasaran orang-orang dengan cerita tentang Dian (Perempuan Cantik yang katanya pacar Fikri) dan Fikri (anak Bu Lurah), Yu Ning selalu membantah berita-berita yang dikabarkan Bu Tejo, tapi Yu Ning kalah suara, ternyata lebih banyak pendukungnya Bu Tejo.

Hingga tibalah di Rumah Sakit dan ternyata Bu Lurah tidak boleh di tilik karena masih di ruang ICU, ibu-ibu kembali dengan rasa kecewa, Yu Ning disindir oleh Bu Tejo tentang ke-akuratan berita yang didapatkan. Nggak seru memang kalau diceritakan, serunya itu ketika kamu nonton filmnya, dan dengar sendiri, melihat dan mendengar langsung bagaiamana ocehan Bu Tejo yang bikin gemas indra pendengaran.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

Baca Juga:

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

Film pendek ini tidak seperti FTV yang alur dan akhir ceritanya mudah ditebak, pada pertengahan film penonton pasti mengira apa yang disangka Bu Tejo terhadap Dian itu salah dan akan terbukti di akhir cerita, kemenangan akan diperoleh Yu Ning sebagai tokoh protagonis, tapi akhir cerita berkata lain, ucapan Bu Tejo memang tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak benar, lalu bagaimana dengan Yu Ning? Yu Ning terdiam karena dianggap sebagai orang yang tidak mampu menyampaikan berita dengan benar adalah dia.

Kalau kita cermati, ada beberapa hal yang sengaja diangkat oleh pembuat film Tilik dari kehidupan nyata, coba kita bahas satu persatu; Pertama, orang yang tidak suka bergosip akan tersingkirkan. Hal ini terjadi pada Yu Ning, ketika Bu Tejo melempar berita-berita baru tentang Dian, Yu Ning selalu menanggapi jika berita itu belum tentu benar, tapi yang terjadi Yu Ning kalah adu pendapat dengan Bu Tejo, sedangkan Bu Tejo mendapat dukungan dari ibu-ibu yang terhasut.

Pernahkah kamu dalam posisi Yu Ning? Saat sirkel pertemanan membuat gosip yang makin tidak terarah, lalu kamu mencoba menghentikannya, apakah mereka akan berhenti? Kemungkinan besar tidak, malah kamu yang diabaikan. Tapi orang yang suka gosip itu gak hanya ibu-ibu lho, dari banyaknya orang yang nonton film Tilik, sebagian besar mengomentari “emang ya ibu-ibu itu suka gosip.”

Jujur, penulis merasa sedih sekali mendengar komentar seperti itu, seolah hanya ibu-ibu yang suka gosip, padahal tidak semua perempuan begitu, bapak-bapak, adek-adek, mas maupun mbak-mbak juga ada yang suka gosip kan? Hal ini menjadi kritikan yang diungkapkan Hikmat Dermawan seorang kritikus film yang mengatakan film ini mengandung stereotip pada ibu-ibu dan akhir cerita tidak menunjukkan perlawanan berita hoax seperti yang dikampanyekan.

Kedua, alibi tukang gosip. Dimanapun alibi tukang gosip itu hampir sama, begini kira-kira ucapannya; ‘eh maaf yaa.. bukannya aku mau gosip nih, tapi katanya si Anu begini begini yaaaa’, ‘mau gimana lagi, ini kan bukan gosip tapi ini fakta, kenyataannya dia kan begitu yaa! Alasan yang dipakai selalu sama, katanya hanya menyampaikan fakta. Menyampaikan fakta sih, tentang apa yang dilihat atau didengarnya, tapi ada penggiringan opini, ada bumbu-bumbu dan ada dugaan-dugaan yang turut diucapakan, lalu melebarlah pada prasangka-prasangka.

Ketiga, grup Whatsapp dan Facebook dianggap paling benar. Seperti Bu Tejo yang mendapatkan desas-desus tentang Dian melalui Facebook, anggapan bahwa berita yang ada fotonya adalah berita benar dan akurat, selain itu keyakinan bahwa semua yang ada di internet itu adalah benar, karena pembuat internet pasti pintar maka tidak mungkin bohong, begitu kata Bu Tejo.

Hal ini mengingatkan kita bahwa berita hoax yang tersebar melalui internet sangat cepat dipercaya oleh orang-orang dengan keyakinan seperti Bu Tejo, ketika diingatkan seringkali kita yang disalahkan. Tapi pada akhir cerita seakan-akan berita hoax Bu Tejo yang menang, sehingga film ini seolah belum tuntas.

Sedangkan poin yang menjadikan film Tilik ini ramai diperbincangkan adalah cara Bu Tejo menggosip, ghibah atau menggosip itu dosanya besar, tapi akhir-akhir ini dianggap menjadi ajang mencari pertemanan, memang sulit sih menghindari gosip, apalagi orang yang tidak mau bergosip biasanya disingkirkan dari sirkel pertemanan, seperti nasib Yu Ning.

Semoga kita tetap tegar untuk menghindari godaan gosip dimanapun kita berada, ingat dosa gosip itu ngeri lho, ada dampak sosial yang kita tidak pernah tahu, seperti dosa jariyah. Bahkan Nabi telah mengingatkannya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani ini.

“Ghibah itu lebih berat dari zina.” Seorang sahabat bertanya, bagaimana bisa?’ Rasulullah Saw menjelaskan, “seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya.” (HR. At-Thabrani). []

Nur Fitriani

Nur Fitriani

Nur Fitriani merupakan magister UIN Malang. Gadis asal Pasuruan ini memiliki mimpi yang sangat sederhana, ingin bermanfaat untuk orang banyak, dan ingin ikut andil dalam perubahan yang berkeadilan jangka panjang. Saat ini dirinya menjadi anggota komunitas menulis Puan Menulis.

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Perayaan Nyepi

Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perayaan Nyepi

    Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist