• Login
  • Register
Kamis, 23 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Saat Nabi Saw Kerap Mengunjungi Rumah Para Sahabat Perempuan

Umm Hiram bint Milhan ra istri dari Ubadah bin Shamit ra. Ketika ia mengundang makan Rasul Saw ke rumahnya, Rasulpun datang bertandang. Setelah selesai makan, ia mengipas-ngipasi kepala Rasul Saw sehingga tertidur.

Redaksi Redaksi
24/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
rumah para sahabat perempuan

rumah para sahabat perempuan

475
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw pernah menyampaikan bahwa semasa hidup Nabi Saw, Beliau kerap mengunjungi rumah-rumah para sahabat perempuan.

Dengan mengunjungi rumah para sahabat perempuan ini menegaskan bahwa Nabi Saw memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat dekat dan belajar langsung kepada Nabi Saw.

Selain itu, dengan mengunjungi rumah para sahabat perempuan itu merupakan bentuk kehangatan dan kedekatan Nabi Saw dengan para perempuan.

Berikut lima sahabat perempuan yang kediaman mereka kerap dikunjungi Rasululullah Saw. Kisah lima sahabat perempuan ini seperti dikutip di dalam tulisan Faqihuddin Abdul Kodir di Mubadalah.id.

Pertama, Umm Waraqah al-Ansariyah ra adalah sahabat perempuan yang sangat terkenal dengan bacaan dan hafalan Qur’anya pada saat itu.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam
  • Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid
    • Umm Hiram bint Milhan ra

Baca Juga:

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

Perempuan Juga Wajib Bekerja

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

Meminang Siti Khadijah Bint Khwailid

Nabi Saw pernah mengajak para sahabat mengunjungi rumahnya. Sesaat bertemu Rasul Saw, Umm Waraqah meminta izin agar memiliki seorang muazzin sendiri dan shalat jama’ah sendiri.

Nabi Saw bahkan mengizinkannya menjadi imam shalat di rumahnya, di mana ada satu orang laki-laki lanjut usia yang menjadi muazzin dan shalat sebagai makmum padanya (Lihat Sunan Abu Dawud, no. 591 dan 592).

Kisah ini yang sering menjadi alasan beberapa ulama bahwa perempuan boleh menjadi imam shalat jama’ah.

Umm Hiram bint Milhan ra

Kedua, Umm Hiram bint Milhan ra istri dari Ubadah bin Shamit ra. Ketika ia mengundang makan Rasul Saw ke rumahnya, Rasulpun datang bertandang. Setelah selesai makan, ia mengipas-ngipasi kepala Rasul Saw sehingga tertidur.

Saat bangun dari tidur lalu Rasul Saw menceritakan mimpi mengenai ramalan masa depan umat Islam. Lalu terjadi percakapan di mana Umm Hiram meminta pada Rasul agar menjadi bagian penting dari tentara yang ikut menaklukan negara Syam (lihat di Sahih Bukhari, no. hadits: 2827).

Ketiga, Rumaisa bint Milhan ra, yang kita kenal dengan nama Umm Sulalim al-Anshariyah ra. Ia adalah ibu dari sahabat kecil Anas bin Malik ra yang menjadi pelayan Rasulullah Saw. Ia adalah perempuan yang gagah berani.

Ketika Rasul Saw bertandang ke kediamannya, ia menggelarkan tikar dan Rasulpun tertidur. Saat tidur dan Rasul berkeringat, ia mengerok keringat itu dan mengambilnya untuk dimasukkan ke dalam botol parfumnya (lihat kisahnya di Sahih Bukhari, no. 6355, Sahih Muslim, no.: 6203, dan Musnad Ahmad, no. 12182).

Keempat, Nabi Saw juga pernah bertandang ke rumah Sahabat perempuan bernama Mulaikah al-Anshariyah ra. Ia mengundang Nabi Saw untuk makan masakan yang ia buat di rumahnya.

Nabipun Saw datang hadir bersama Sahabat kecil Anas bin Malik ra, sang cucu dari Mulaikah, satu orang yatim, dan satu orang yang sudah lanjut usia.

Kelima, sahabat perempuan Rubayyi’ bint Mu’awwidz ra, ketika menikah dan mengadakan walimah juga mengundang Rasululllah Saw. Seperti sang suami ceritakan, Iyas bin al-Bakir ra, Nabi Saw memenuhi undangan Rubayyi’, duduk dan makan, sambil mendengar beberapa perempuan memukul rebana menyanyikan lagu-lagu gembira pernikahan. []

Tags: kisahMengunjungiNabi Muhammad SAWperempuanrumahsahabat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Belajar Toleransi

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perayaan Nyepi

    Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist