• Login
  • Register
Senin, 16 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menjemput Nisfu Syaban, Menjemput Pula Pemaafan 

Malam Nifsu Syaban menjadi malam yang istemawa karena malam tersebut merupakan malam pengampunan dosa (lailatul maghfirah)

Belva Rosidea Belva Rosidea
13/02/2025
in Hikmah
0
Nisfu Syaban

Nisfu Syaban

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Menjelang Nisfu Syaban, pada umumnya Umat Muslim saling berkirim pesan untuk meminta maaf. Momentum ini perlu kita sambut baik, karena sebagai manusia seringkali tanpa kita sadari berbuat salah dan khilaf kepada sesama.

Namun kebanyakan dari kita sungkan dan malu untuk meminta maaf kepada orang-orang terdekat kita. Sehingga cenderung menunggu momen-momen tertentu untuk melakukannya. Misalnya menunggu Hari Raya Idulfitri. Lantas, mengapa di Malam Nifsu Syaban ramai kita jadikan momentum untuk saling meminta maaf?

Bulan Syaban merupakan bulan tepat sebelum Bulan Ramadan tiba. Meski bukan salah satu bulan haram, namun Syaban memiliki keistimewaan dengan adanya Malam Nifsu Syaban. Selain itu, Umat Muslim memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Bulan Syaban. Sekaligus sebagai bentuk latihan sebelum memasuki Ramadan, misalnya dengan memperbanyak doa, sedekah, dan puasa sunnah.

Selain Bulan Ramadan, kita ketahui bahwa Rasulullah paling sering melaksanakan ibadah puasa pada Bulan Syaban. Karena di bulan ini amal manusia terangkat, sebagaimana dalam hadis yang tersebutkan dari Usamah bin Zayd RA, sebagai berikut:

“Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa di bulan-bulan lainnya seperti Anda berpuasa di bulan Syaban ini? Rasulullah SAW menjawab: Karena ini bulan yang banyak dilalaikan manusia di antara Rajab dan Ramadan. Padahal di bulan ini amalan terangkat sampai ke Rabb semesta alam, dan saya senang apabila saat amalku terangkat saya sedang berpuasa.”

Baca Juga:

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Menyulam Spiritualitas dan Rasionalitas: Belajar Menyebut Nama Tuhan dari Perempuan Abad 16

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban menjadi malam yang istemawa karena malam tersebut merupakan malam pengampunan dosa (lailatul maghfirah).

Dalam hadits yang riwayat dari Imam At-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal, yang artinya: “Sesungguhnya Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni dosa-dosa seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah).

Meskipun beberapa pendapat menyatakan bahwa hadist tersebut lemah, namun tetap bisa kita ambil hikmah sosial di dalamnya. Tujuannya agar umat muslim senantiasa menjaga silaturahim dengan sesama. Menjaga ikatan ukhuwah islaminyah dnegan saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang retak.

Selain menjadi malam pengampunan, malam nifsu Syaban juga istemewa sebab menurut pendapat beberapa ulama di malam inilah penetapan takdir untuk tahun tersebut. Sehingga sebagai seorang Muslim dianjurkan untuk memohon terhindar dari takdir-takdir buruk. Berharap dengan kekuasaan Allah, takdir yang buruk tersebut terganti dengan yang lebih baik.

Sebagaimana Al-Qur’an Surat Ad-Dukhan ayat 3 dan 4 yang artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami adalah para pemberi peringatan. Di dalamnya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

Menurut beberapa mufassir (ulama ahli tafsir), maksud ‘malam yang diberkahi’ tersebut adalah malam Nisfu Syaban. Meski ada pula yang menafsirinya dengan malam Lailatul Qadar.

Kemudian dengan merode jam’ur riwayat, yaitu dengan mengumpulkan beberapa riwayat lain dan berusaha memberi jalan tengah pemahaman. Maka Sayyid Muhammad mengutip riwayat Abu Dluha dari Ibnu Abbas, “Sungguh Allah menetapkan putusan dan takdir pada malam Nisfu Syaban dan menyerahkan pada para pengampunya pada malam Lailatul Qadar.”

Memperbanyak Amalan di Bulan Syaban

Kemudian dalam Riwayat lain, dari Aisyah ra bahwa Nabi Muhammad Saw banyak berpuasa pada bulan Syaban. Kemudian Aisyah ra menanyakan kepada Nabi Muhammad mengapa beliau begitu gemar berpuasa di bulan Syaban.

Nabi menjawab, “Sesungguhnya tiada seseorang meninggal pada tahun tersebut kecuali telah ditetapkan umurnya pada bulan Syaban. Aku ingin ketika tercatat takdirku, aku berada dalam keadaan beribadah dan beramal salih”.

Adanya perbedaan-perbedaan pendapat tersebut, alangkah baiknya tidak menghalangi kita untuk berbuat kebaikan. Tidak ada salahnya dengan memperbanyak ibadah di malam nifsu Syaban.

Banyak anjuran amalan yang untuk kita laksanakan pada malam yang penuh berkah ini. Salah satu anjuran malam Nisfu Syaban yang utama adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an karena Bulan Syaban mendapat julukan pula sebagai Syahrul Qurra’ (Bulan Para Ahli Alquran).

Membaca Surat Yasin tiga kali dengan niat yang berbeda menjadi amalan yang umum kita lakukan. Niat pertama untuk memohon umur panjang dalam ketaatan, niat kedua untuk memohon kelapangan rezeki, dan niat ketiga untuk memohon perlindungan dari segala musibah.

Pada dasarnya, setiap manusia memang mengharap ketetapan yang baik dari Allah. Yakni dengan memperbanyak doa serta istighfar di malam nifsu Syaban semoga menjadi salah satu ikhtiar. Tentu dengan harapan semoga menjadi kebiasaan baik untuk hari-hari yang lainnya. []

Tags: AmalHadis NabiibadahislamNisfu Sya'bansejarah
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Rumah Tangga yang

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

16 Juni 2025
Kehidupan Rumah Tangga

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

16 Juni 2025
Tanggung Jawab Perkawinan

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

15 Juni 2025
Suami

Pentingnya Komitmen Suami dan Istri dalam Kerja Domestik dan Publik

14 Juni 2025
Semangat Haji

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

11 Juni 2025
Keadilan

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

11 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sejarah Perempuan

    Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Peminggiran Sejarah Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Perkosaan Massal Mei 1998 itu Nyata !!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kesalehan Perempuan di Mata Filsuf Pythagoras

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat
  • Kesalehan Perempuan di Mata Filsuf Pythagoras
  • Tragedi Perkosaan Massal Mei 1998 itu Nyata !!!
  • Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama
  • Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID