• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pesan Nabi Saw: PRT Adalah Manusia, Perlakukanlah Dengan Baik, Berikan Upah dan Cukupi Kebutuhannya

Hak-hak ekonomi PRT juga wajib dipeIuhi majikan. Dalam salah satu sabdanya Nabi memperingatkan kepada para majikan agar memenuhi hak-hak pekerja sebagaimana yang sudah ditetapkan di dalam kontrak

Redaksi Redaksi
01/05/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
518
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw pernah berpesan bahwa sesungguhnya para pekerja rumah tangga (PRT) adalah manusia sebagaimana manusia yang lain.

PRT memiliki hak untuk diperlakukan dengan baik, diberikan upah, dan dicukupi kebutuhannya. Sebuah hadis Nabi menyatakan:

“Siapa saja yang mempekerjakan orang, maka jika si pekerja tidak punya istri, maka dia hendaknya mencarikan istri baginya, jika dia tidak mempunyai pembantu, majikan hendaknya menyediakan pembantu, jika dia tidak mempunyai rumah majikan hendaknya menyediakan rumah.” (HR.Abu Daud).

Dalam sabdanya yang lain Nabi saw. mengatakan:

”Para PRT adalah saudara-saudaramu. Allah menjadikan mereka di bawah kekuasaanmu. Maka berilah mereka makan dari apa yang kamu makan, berilah pakaian seperti apa yang kamu pakai dan janganlah membebani pekerjaan yang tidak mampu mereka kerjakan.”

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Hal-hal yang Tak Kita Hargai, Sampai Hidup Mengajarkan dengan Cara yang Menyakitkan

Ibnu Mundzir, seorang ulama dan ahli hadis terkemuka mengatakan bahwa para ulama sepakat atas kewajiban memberi makan dan pakaian layak kepada pekerja rumah tangga seperti makanan dan pakaian majikannya. Yang lebih utama lagi adalah mengajak mereka makan bersama.

Hak PRT

Hak PRT dan kewajiban majikan yang lain adalah bahwa tidak boleh memperlakukan mereka dengan cara-cara kekerasan. Nabi bersabda:

“Jangan kamu pukul hamba-hamba Allah yang perempuan. Siti Aisyah, istrinya yang tercinta, memberikan kesaksian dengan mengatakan, Nabi saw tidak pernah memukul istri maupun pembantunya sama sekali. Dan, manakala makanan yang dimasaknya tidak cukup sedap, Nabi tidak pernah memarahinya.”

Jika majikan melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak, maka etika Islam mewajibkannya untuk meminta maaf.

Meski tak pernah melukai pembantunya, Nabi adalah orang yang paling banyak meminta maaf kepadanya.

Ketika beliau ditanya berapa kali seorang majikan mesti meminta maaf kepada pembantunya, beliau menjawab tujuh puluh kali dalam sehari. Nabi juga selalu mengucapkan terima kasih atas pelayanan mereka.

Hak-hak ekonomi PRT juga wajib majikan penuhi. Dalam salah satu sabdanya Nabi memperingatkan kepada para majikan agar memenuhi hak-hak pekerja sebagaimana yang sudah tertulis di dalam kontrak.

Kelalaian majikan memberikan upah merupakan sebuah pengkhianatan. Tindakan majikan tidak hanya melanggar aturan negara yang patut mendapatkan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tetapi juga nendapat ancaman dari Tuhan dengan hukuman di akhirat. []

Tags: BaikberikanCukupikebutuhanmanusiaPerlakukanPesan. Nabi SawPRTUpah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version