Mubaadalahnews.com,- “Tidak ada orang yang akan mengajak Anda terlibat dalam pembuatan kebijakan. Anda yang harus mengajak diri sendiri, memahami bagaimana suatu kebijakan dibuat. Ketika suatu kebijakan dibuat, siapakah orang-orang yang membuat perubahan?”
Namanya Rakhia Ismail. Walikota perempuan asal Somalia pertama di Inggris yang berjilbab. Seorang wartawati BBC, Fahima Abdulrahman merekam Rakhia Ismail dan menayangkannya ke dalam sebuah video pendek di situs BBC. Rakhia terpilih sebagai walikota baru Islington di London Utara pada 16 Mei. Sampai sekarang ia telah menjabat sebagai walikota selama 7 tahun. Berikut pesan-pesan inspiratif yang disampaikan Rakhia Ismail dalam video tersebut:
“Namaku Rakhia Ismail, aku anggota Dewan Perwakilan Holloway dan walikota Islington. Bertugas sebagai walikota sipil yang bersifat resmi, aku menghadiri acara-acara seperti hari ini. Aku mewakili dewan, menghadiri rapat-rapat dewan. Menjadi pemangku kebijakan bagiku sangat menarik, dan menjadi walikota Islington sangat memperkaya kapasitas tidak hanya untukku, tapi juga memperkuat kelompok etnis minoritas, khususnya. Karena pesan-pesan yang aku terima dari orang-orang lokal banyak sekali.
Menjadi diriku yang selalu ingin tahu dan mempertanyakan tentang kenapa banyak hal tidak dilakukan untuk kemaslahatan, aku jadi tertarik. Kemudian aku terlibat dalam organisasi intrasekolah di sekolah lokalku. Sebelum aku menyadarinya, kini aku menjadi anggota dewan. Menurutku sangat penting sekali bagi perempuan korban kekerasan dan marjinalisasi untuk terlibat dalam politik. Alasannya adalah karena seringkali keputusan/kebijakan dibuat atas nama diriku, orang-orang Kulit Hitam, dan banyak minoritas etnis lainnya. Orang-orang yang tidak tahu hidupku bagaimana, apa yang aku inginkan, dan orang-orang itu berbicara atas nama kami.
Aku telah menjadi anggota dewan sejak 2012. Majelis kami sangat sibuk, empat kali dalam setahun kami duduk di majelis melakukan rapat dan menghasilkan banyak perubahan kebijakan atau pergantian kabinet. Di tempat inilah di mana ketua dewan melakukan persetujuan dan kami mengimplementasikan perubahan itu.
Banyak hal terjadi di level lokal. Apa yang membuat hal itu berubah di Majelis Dewan Perwakilan, balai kota, majelis-majelis seperti ini, itu dimulai dari rakyat biasa, di level lokal, jadi Anda harus mempengaruhi perubahan itu.”
Sumber: www.bbc.com/news/av/uk-politics-49401923/the-mayor-who-wears-a-hijab