• Login
  • Register
Jumat, 22 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ratusan Santri dan Pelajar Ikut ASAR di Arjawinangun, Cirebon

Winarno Winarno
31/05/2019
in Aktual
0
ASAR, Awrjawinangun

Salah satu pendidik, Sa'adah saat menyampaikan materi pada santri pada acara ASAR di Masjid Fadlullah Arjawinangun, Cirebon, Senin, 27 Mei 2019.

38
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejumlah pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Fadlullah  dan pendidik di Arjawinangun, Cirebon telah sukses menggelar Arena Santri Ramadhan (ASAR). Kegiatan tersebut telah ditutup pada acara buka bersama (bukber) di masjid setempat, Senin, 27 Mei 2019.

Ratusan santri dan pelajar sangat antusias mengikuti ASAR. Pasalnya, setiap tahun ASAR diikuti sekitar 500-800 santri dan pelajar. Kegiatan ASAR telah dihelat secara rutin setiap bulan ramadhan sejak tahun 1997.

Koorinator ASAR, Drs. KH. Ahsan Hariri mengatakan kegiatan ini diawali dengan kreativitas tari salawat dari para santri, dilanjutkan dengan dialog dan sholawat bersama, dan juga pemberian reward untuk para santri dan tutor teladan selama ASAR berlangsung.

“Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak memiliki kegiatan yang positif selama bulan ramadhan, karena biasanya ketika ramadhan para siswa di sekolah formal diberi kesempatan untuk libur lebih lama,” kata Drs. KH. Ahsan Hariri melaui pesan tertulis yang diterima Mubaadalahnews.

Selain itu, ASAR juga mengajak para santri dan pelajar dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Arjawinangun dan sekitarnya agar bisa lebih dalam memahami ilmu-ilmu yang telah diajarkan di sekolah dengan cara berdialog untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda
  • Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa

Baca Juga:

Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah

Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu

Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa

Saling menyayangi sesama manusia

“Bagaimana seharusnya manusia bisa saling menyayangi satu sama lain, baik kepada sesama makhluk hidup ataupun sesama manusia. Meskipun mereka berbeda satu dengan yang lainnya,” ucapnya.

Meskipun waktu kegiatan tidak terlalu lama dari ba’da asar sampai menjelang waktu berbuka puasa. Namun para santri dibawah bimbingan para dewan tutor diajak untuk memaksimalkan waktu untuk bisa mengisi dengan menambah pengetahuan dan melestarikan kearifan lokal selama bulan Ramadhan.

Untuk itu, berkah ramadhan diharapkan dapat dirasakan oleh semua pihak, baik para santri, pelajar maupun masyarakat. Karena pada waktu bukber, ujar dia, masyarakat pun dengan suka rela beramai-ramai memberikan konsumsi untuk para santri.

“Nuansa ramadhan sangat kental dirasakan di masjid ini setiap sore hari karena di setiap sudut akan ramai oleh celoteh diskusi dari para santri dan tutornya,” imbuh dia.

Selain masyarakat yang datang untuk mengaji ataupun musafir yang sekedar beristirahat, lanjutnya, ASAR juga mengenalkan masjid kepada anak sejak dini dan menjadikannya pusat kegiatan.

“Pemersatu umat adalah harapan dilaksanakannya ASAR,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DKM Fadlullah, Drs. H. Ubaidillah dalam sambutannya mengharapkan bahwa para santri agar bisa terus memperbaiki diri dalam melaksanakan ibadah dalam perilaku keseharian.

“Utamanya adalah akhlak kepada orang tua dan sesama manusia,” katanya.

Kepada para dewan tutor, Drs. H. Ubaidillah juga menitipkan agar sejatinya para pendidik bisa menjadi panutan bagi para santrinya, baik itu dalam hal hubungan kepada Allah maupun hubungan sesama manusia tentang indahnya perbedaan.

“Bagaimana seharusnya kita menyikapinya, bukan malah menanamkan kebencian kepada anak didik terhadap perbedaan yang ada,” tutupnya.

Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Hari Santri 2023

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

17 September 2023
Stabilitas Wakaf

Pengembangan Instrumen Wakaf Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Sosial Ekonomi Masyarakat

11 September 2023
Suara Perempuan Pemilu

Suara Perempuan untuk Pemilu 2024: Pertegas Pemilu yang Setara, Adil dan Inklusif

29 Agustus 2023
Perempuan Nasional

5 Rekomendasi Kongres Perempuan Nasional Semarang

27 Agustus 2023
Kongres Perempuan Nasional

Kongres Perempuan Nasional Hasilkan Maklumat Semarang dan 5 Rekomendasi

27 Agustus 2023
Ponpes Kebon Jambu

Ponpes Kebon Jambu Merdeka Sampah Plastik di Hari Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Penari Perempuan Sunda

    Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu Satu-Satu: Pentingnya Berdamai dengan Diri Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjalanan Mahnaz Afkhami dalam Advokasi Hak-Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda
  • Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa
  • Perjalanan Mahnaz Afkhami dalam Advokasi Hak-Hak Perempuan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist