• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Badriyah Mengajak Suluruh Ulama Perempuan untuk Menyuarakan Hasil KUPI II

"Yang penting setelah pulang menjadi penyuara Ikrar Jepara, hasil Musyawarah Keagamaan, dan rekomendasi di ruang khidmah masing-masing. Baik secara mandiri maupun bersama-sama, yang penting tetap saling berjejaring," kata Nyai Badriyah

Redaksi Redaksi
01/12/2022
in Aktual
0
ulama perempuan

ulama perempuan

386
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ketua Majelis Musyawarah Keagamaan KUPI, Nyai Badriyah Fayumi mengajak seluruh ulama perempuan untuk menyuarakan ikrar Jepara, hasil musyawarah keagamaan dan rekomendasi dari hasil KUPI II.

Lebih lanjut, Nyai Badriyah, meminta para ulama perempuan untuk menyuarakan tiga hal tersebut dalam ruang khidmah di daerahnya masing-masing.

Nyai Badriyah juga mengingatkan agar seluruh ulama perempuan agar tetap saling berjejaring satu dengan yang lain.

“Yang penting setelah pulang menjadi penyuara Ikrar Jepara, hasil Musyawarah Keagamaan, dan rekomendasi di ruang khidmah masing-masing. Baik secara mandiri maupun bersama-sama, yang penting tetap saling berjejaring,” kata Nyai Badriyah, dalam unggahan Facebooknya, belum lama ini.

Sementara itu, Nyai Badriyah mengungkapkan bahwa KUPI II menjadi ruang perjumpaan bagi seluruh ulama perempuan, akademisi, dan aktivis untuk menyuarakan pendapat, ide, dan gagasan untuk menjawab lima isu yang menjadi fokus KUPI II.

Baca Juga:

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

“Di KUPI setiap orang bersemangat mendengar dan leluasa berbicara, terutama di diskusi paralel, musyawarah Keagamaan dan refleksi gerakan,” jelasnya.

Terlebih, di KUPI II ini, kata Nyai Badriyah, semua orang kami anggap setara dan istimewa.

Bahkan bagi setiap orang yang hadir boleh berkontribusi dan mengambil manfaat dari cita-cita bersama KUPI, yaitu membangun peradaban berkeadilan.

“Setiap orang setara dan istimewa. Setiap orang bisa berkontribusi dan boleh mengambil manfaat selama menjadi bagian dari cita-cita bersama,” paparnya.

Selain itu, Nyai Badriyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh kerja panitia dan peserta yang hadir, akhirnya KUPI II bisa berjalan dengan maksimal dan hasil yang memuaskan.

“Lega rasanya amanah besar tertunaikan atas berkat rahmat Allah, kekompakan panitia, antusiasme dan keswadayaan peserta. Serta dukungan sangat banyak pihak yang luar biasa,” tukasnya.

Tags: hasilKUPI IIMenyuarakanNyai Badriyahulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version