• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup, Nabi Saw Ajarkan Umatnya untuk Bekerja

Subjek dari ayat-ayat dan Hadis-Hadis di atas adalah setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dituntut untuk beriman dan bekerja untuk kebaikan

Redaksi Redaksi
26/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Bekerja

Nabi Bekerja

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw memandang bahwa bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri tidak hanya baik, tetapi termasuk teladan kenabian yang patut dilakukan.

Setiap pekerjaan, selama tidak melanggar aturan Allah, dan yang membuat seseorang terhindar dari meminta-minta pada orang lain adalah baik di mata Nabi Muhammad Saw.

Dari Miqdam r.a dari Rasulullah Saw bersabda:

“Tidak ada makanan terbaik yang dikonsumsi seseorang, kecuali yang dari hasil kerja tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud a.s. selalu memakan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (Shahih al-Bukhari, no. 2111 dan 2113).

Bahkan jika melalui bekerja itu, pendapatan istri menjadi jalan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang masih kecil, dan kedua orangtua yang sudah lanjut usia.

Baca Juga:

Bekerja itu Ibadah

Jangan Malu Bekerja

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

Bahkan untuk dirinya sendiri agar tidak hidup secara sosial terhina. Maka semua itu, kata Nabi Muhammad Saw adalah perjuangan di jalan Allah Swt. (al-Mu’jam al-Ausath li al-Thabarani, no. 6835).

Subjek dari ayat-ayat dan Hadis-Hadis di atas adalah setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dituntut untuk beriman dan bekerja untuk kebaikan.

Ketika, misalnya, seorang perempuan memiliki pendapatan lebih besar dari suaminya itu sama sekali tidak ada larang. Pendapatan adalah konsekuensi logis dari pekerjaan yang seseorang lakukan. Ketika suatu pekerjaan itu baik, maka pendapatan istri juga baik dan Islam merestuinya.

Dalam kaidah fikih, restu atas sesuatu adalah restu atas dari sesuatu tersebut (al-ridhd bi al-Syai’ ridha bima yatawalladu minhu).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik.

Tags: AjarkanbekerjaHidupkebutuhanmemenuhiNabi Sawumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID