• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Amalan Sunah Nabi Saw Sebelum Shalat Hari Raya Idulfitri

Nabi Muhammad Saw mengambil botol minyak wangi dan mengoleskan ke tubuhnya. Kepada sahabat-sahabatnya beliau juga mengajurkan meJakukan seperti dirinya.

Redaksi Redaksi
09/04/2024
in Featured, Hikmah
0
Hari Raya Idulfitri

Hari Raya Idulfitri

724
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bila pagi hari Raya Idulfitri yang indah itu tiba, usai shalat subuh Nabi bersiap-siap berangkat menuju masjid. Nabi Muhammad Saw mengambil baju yang paling bagus (Ajmal tsiyabih), lalu mengenakannya.

Sesudah itu, Nabi Muhammad Saw mengambil botol minyak wangi dan mengoleskan ke tubuhnya. Kepada sahabat-sahabatnya beliau juga mengajurkan melakukan seperti dirinya. Seorang sahabat mengatakan:

“Nabi Saw menyuruh kami pada dua lebaran untuk mengenakan pakaian terbaik yang kami punya dan mengoleskan tubuh dengan minyak yang paling wangi yang kami punya.”

Lalu, kata Imam Bukhari, penghimpun Hadis Nabi paling otoritatif, Nabi Saw belum akan keluar menuju masjid, sebelum sarapan. Ini untuk hari Raya Idulfitri. Sementara dalam Iduladha, beliau sarapan sesudah shalat.

Seperti hari-harinya, menu sarapan beliau adalah kurma kering dan dalam jumlah ganjil. Usai sarapan beliau berangkat ke masjid, melalui jalur tertentu, sambil mulutnya terus mengucapkan takbir sampai menjelang khutbah.

Baca Juga:

5 Keutamaan Puasa Syawal

Lebaran dan Seni Memaafkan: Membangun Relasi Seimbang dalam Rumah Tangga

Khutbah Idulfitri: Mulai Kehidupan Baru di Bulan Syawal

Idulfitri, Hari Merayakan Toleransi: Sucinya Hati dari Nafsu Menyakiti Umat yang Berbeda Agama

Bila shalat Id dan dua khutbah telah ditunaikan beliau pulang ke rumah dengan mengambil jalur lain.

Bila di tengah jalan pulang itu bertemu para sahabatnya. Nabi Muhammad Saw menyampaikan “tahniah”, ucapan selamat, berjabat tangan sambil mengucapkan: “Taqabbala Allah Minna wa Minka” (Semoga Allah menerima ibadah kita selama Ramadan).

Para sahabat beliau membalasnya dengan ucapan yang sama. Ucapan ini mengandung makna persahabatan dan menanamkan rasa kasih sayang antara sesama muslim.

Sikap Nabi yang mengambil jalur berbeda antara pergi (berangkat) ke dan pulang dari masjid, dimaksudkan untuk bertemu banyak orang.

Itu adalah bentuk Silaturahim Nabi. Ini sesungguhnya tidak berlaku spesial hari raya, tetapi untuk sepanjang hidup Nabi. []

Tags: AmalanIdulfitrisebelumshalatsunah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID