• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hukum Syariat

Asal Mula Hukum Puasa

Imam Nakhai Imam Nakhai
28/04/2020
in Hukum Syariat
0
21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Puasa disyari’atkan tahun kedua Hijrah, hampir bersamaan dengan kewajiban Jihad, lima tahun setelah kewajiban shalat. Shalat adalah satu satunya kewajiban yang disyari’atkan di periode Makkiyah, yaitu pada tahun ke sepuluh setelah kenabian. Rasulullah menjalankan puasa ramadhan sebanyak 9 kali, sebelum beliau kembali keharibaan sang kekasih, Allah swt.

Pada mulanya kewajiban puasa ramadhan bersifat mukhayyar, artinya pilihan, bagi yang mampu berpuasa boleh berpuasa dan boleh tidak puasa tetapi diganti dengan membayar fidyah (memberi makan orang miskin). Sekalipun al Qur’an menegaskan puasa lebih baik daripada membayar fidyah. (Al Baqaroh, 183-184)

Puasa ramadhan menjadi kewajiban mu’ayyan (bukan pilihan lagi), ketika ayat 185 al Baqarah diturunkan. Semenjak ini semua orang yang mampu berpuasa wajib menjalankannya, tidak boleh lagi membayar fidyah. Terkecuali bagi yang sakit dan musafir.

Inilah yang disebut dalam tarikh tasyri’ dengan at tadarruj fi at tasyri’ (pembentukan hukum secara evolotif, bukan revolusi). Metode evolutif merupakan salah satu manhaj dakwah al Qur’an. Selain puasa, pengharaman khamer dalam al Qur’an dilakukan secara evolutif, yaitu melalui empat tahapan sampai masyarakat benar benar siap, setelah itu barulah khamer diharamkan. Jadi kewajiban puasa berawal dari ringan menuju berat, dari mukhayyar menjadi mu’ayyan.

Namun ada yang menarik, banyak juga hukum islam anyg awalnya berat kemudian menjadi ringan setelah “tawar menawar” antara Rasulullah dan kebutuhan ummat. Seperti diketahui, Rasulullah adalah sosok yang sangat demokratis, jika kebijakannya memberatkan ummatnya, beliau siap merubah kebijakannya. Jadi kalau Rasulullah ndak pakai gengsi gengsian, pokoknya kebijakan yang memberatkan ummatnya, beliau siap merubahnya.

Baca Juga:

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Dulu, di awal kewajiban puasa, hubungan suami istri (jima’) hanya dibolehkan malam hari sebelum tidur. Setelah tidur tidak boleh lagi melakukannya. Jadi dulu, tidak boleh “sahur jima'”, kalau sebelumnya sudah tidur.

Situasi ini, sangat memberatkan para sahabat, sebab banyak yang bekerja sepanjang hari, setelah berbuka sudah tidak kuat lagi menahan tidur, atau anaknya tidak segera tidur. Dan baru bangun lagi tengah malam untuk bersaur. Seringkali keinginan jima’ tiba tiba datang di waktu malam ini. Sementara itu, ia dilarang. Maka larangan jima’ saat sahur, sangat memberatkan umat. Mengadulah mereka kepada Rasulullah.

Berdasar pengaduan itu turunlah ayat, “dan diwaktu malam dihalalkan bagimu berjima’ dengan istrimu, karena istri adalah pakaian suami dan suami adalah pakain istri”. Sejak turun ayat ini, suami istri boleh melakukan hubungan sepanjang malam. Pokoknya sebelum kumandang “ash shalatu khairum minan naum”, boleh melakukan “sahur jima’.

Inilah salah satu karakteristik hukum Islam, pelegeslasiannya bersifat evolutif, dan jika kebijakannya memberatkan umatnya, maka islam siap mengubahnya, tentu tetap dalam batas kebijaksanaan Allah swt. []

Imam Nakhai

Imam Nakhai

Bekerja di Komnas Perempuan

Terkait Posts

Perempuan sosial

Perempuan Bukan Fitnah: Membongkar Paradoks Antara Tafsir Keagamaan dan Realitas Sosial

10 Mei 2025
Sunat Perempuan

Sunat Perempuan dalam Perspektif Moral Islam

2 Mei 2025
Metode Mubadalah

Beda Qiyas dari Metode Mubadalah: Menjembatani Nalar Hukum dan Kesalingan Kemanusiaan

25 April 2025
Kontroversi Nikah Batin

Kontroversi Nikah Batin Ala Film Bidaah dalam Kitab-kitab Turats

22 April 2025
Anak yang Lahir di Luar Nikah

Laki-laki Harus Bertanggung Jawab terhadap Anak Biologis yang Lahir di Luar Nikah: Perspektif Maqasid Syari’ah

25 Maret 2025
Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

18 Maret 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sekolah Tumbuh

    Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan
  • Siapa Pemimpin dalam Keluarga?
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID