• Login
  • Register
Sabtu, 26 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Buka Muktamar Pemikiran NU Ke-2, Gus Ulil: Mari Hadirkan Kecakapan Pemikiran Subtansif

“Kita menyelenggarakan muktamar ini memang tujuannya agar ruang publik kita yang sekarang ini disesaki dengan kecakapan politik. Kita ingin menghendaki ada kecakapan lain, yang lebih subtansif yaitu pemikiran,” kata Gus Ulil

Redaksi Redaksi
01/12/2023
in Aktual
0
Muktamar Pemikiran NU ke-2

Muktamar Pemikiran NU ke-2

729
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Muktamar Pemikiran NU ke-2: Imagining the Future Society resmi dibuka pada Jumat, 1 Desember 2023, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, malam.

Panitia Muktamar Pemikiran NU ke-2, Gus Ulil Abshar Abdalla menyampaikan bahwa muktamar ini menjadi ruang bagi para pemikir, aktivis dan akademisi untuk memikirkan yang lebih subtansif.

Karena seperti kita ketahui bersama, bahwa menjelang tahun politik, ruang publik saat ini penuh disesaki dengan politik.

Oleh sebab itu, muktamar pemikiran hadir untuk mengisi ruang publik tersebut dengan pemikiran yang lebih subtansif.

“Kita menyelenggarakan muktamar ini memang tujuannya agar ruang publik kita yang sekarang ini disesaki dengan kecakapan politik. Kita ingin menghendaki ada kecakapan lain, yang lebih subtansif yaitu pemikiran,” kata Gus Ulil saat memberikan sambutan.

Gus Ulil juga menegaskan bahwa dalam Muktamar Pemikiran NU ke-2 ini tidak ada pemilihan umum ketua atau apapun.

Baca Juga:

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

Membongkar Konstruksi Seksualitas Perempuan dalam Pemikiran Keagamaan

Mari Berani Bersuara Melawan Catcalling di Ruang Publik

Menulis, Sebuah Pilihan Bagi Kita yang Bukan Anak Raja atau Anak Ulama Besar

Bahkan ia juga menyampaikan, dalam muktamar tidak boleh ada unsur politik, apalagi sampai melakukan lobi-lobi dengan NU.

“Muktamar Pemikiran NU ini tanpa kandidat, karena tidak ada pemilihan umum di sini. Insya Allah akan tenang sekali. Tidak ada kasak-kusuk, tidak ada lobi-lobi politik, sama sekali tidak ada,” tegasnya.

Selain itu, Gus Ulil juga menceritakan latar belakang pelaksanaan muktamar ini. Menurutnya, Muktamar Pemikiran NU ke-2 merupakan lanjutan dari muktamar pertama yang pernah digelar di Situbondo, Jawa Timur pada 2001 lalu.

Pada muktamar yang pertama, kata Gus Ulil, yang menjadi tuan rumah adalah KH. Fawaid Syamsul Arifin. Bahkan yang hadir dalam muktamar pertama merupakan sejumlah para tokoh dan pemikir yang memiliki pengaruh yang sangat luar biasa.

“Saya masih ingat dalam muktamar NU pertama yang hadir adalah Prof. Dr. Nurcholish Madjid, KH. Masdar Farid Mas’udi, dan beberapa tokoh yang lain. Itu terjadi 20 tahun yang lalu. Tahun ini kita kembali Muktamar Pemikiran NU ke-2,” paparnya.  []

Tags: Gus UlilhadirkanKecakapanMariMuktamarpemikiranPemikiran NUSubtansif
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengelolaan Sampah

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ikrar Kesetiaan KUPI

    Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID