• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Lebih Dekat Zainab al-Ghazali

Zainab pribadi sangat kokoh pada pendiriannya. Ia begitu bersemangat untuk terus melanjutkan sekolahnya sampai ke jenjang yang paling tinggi.

Redaksi Redaksi
18/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Zainab al-Ghazali

Zainab al-Ghazali

743
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan ulama ini bernama Zainab al-Ghazali. Ia lahir pada 2 Januari 1919 di Desa Mit Ya’isy. Ayahnya adalah seorang ulama Al-Azhar, Kairo.

Saat lahir, sang ayah memberinya nama Nusaibah binti Ka’b, nama seorang perempuan sahabat Nabi yang setia membela Nabi Saw., sampai ikut bertempur melawan musuh beliau dalam Perang Uhud.

Ayah Zainab sangat mengaguminya seraya berharap anaknya menjadi seperti Nusaibah.

Saat Zainab berusia sepuluh tahun, sang ayah wafat. Maka, Zainab akhirnya pindah ke Kairo, bersama ibu dan saudarasaudaranya. Sang ibu berharap Zainab bisa melanjutkan pendidikannya, meski kakak laki-laki Zainab, Muhammad, menentang keras rencana ini.

Kepada ibunya, sang kakak mengatakan, “Zainab telah dididik oleh ayahnya keberanian menyampaikan pendapat dan pikirannya. Ini sudah cukup. Jika ia melanjutkan sekolahnya, Zainab akan semakin berani dan menentang kehendak orang tuanya.”

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Mengenal Istilah Keulamaan Perempuan

Mengenal Konsep Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Ibunya cenderung menyetujui pendapat Muhammad, karena putranya ini sekarang mengurus keluarganya, menggantikan suami atau ayah anak-anaknya.

Namun, kakak Zainab yang lain memiliki pandangan yang berbeda. Ia justru mendukungnya. Sang kakak yang lain ini berkata, “Jika Zainab melanjutkan sekolah, pikirannya akan semakin cerdas dan terbuka, serta memahami kehidupan masyarakat.”

Zainab pribadi sangat kokoh pada pendiriannya. Ia begitu bersemangat untuk terus melanjutkan sekolahnya sampai ke jenjang yang paling tinggi.

Apalagi, saat ayahnya masih hidup, ia dididik secara disiplin dan ketat. Sang ayah mengajarinya membaca dan menghafal al-Qur’an dan ilmu-ilmu keislaman dasar, seperti tauhid, fiqh, dan bahasa.

Selain itu, Zainab juga sangat rajin membaca buku. Dan, buku yang banyak digemarinya, antara lain buku sastra dan puisi. Ia sangat tertarik membaca karya sastra seorang pujangga perempuan terkenal, Aisyah Taimuriyah. Zainab begitu terkesan dengannya. []

Tags: dekatLebihmengenalZainab Al Ghazali
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
KDRT yang

KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

9 Juni 2025
KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hari Raya Iduladha

    Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menolak Lupa, Tragedi Sejarah Kekerasan terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kartu Penyandang Disabilitas (KPD), Ahlan wa Sahlan! 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KDRT Kejahatan yang Menodai Harkat dan Martabat Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih
  • Islam dan Kemanusiaan
  • Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID