• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

4 Metode Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Metode Communication oriented memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga mereka dapat lebih aktif dan efektif dalam proses pembelajaran.

Masum Alfikri Masum Alfikri
01/06/2024
in Publik
0
Pendidikan

Pendidikan

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pendidikan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi oleh negara. Hal ini sebagaimana mengacu pada Undang-undang (UU) pasal 31 ayat 1 tentang pendidikan yang berbunyi: ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.

Bisa kita lihat dalam UU pasal 31 ayat 1 ini bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan metode pendidikan yang tepat, tidak terkecuali untuk anak yang berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan pada beberapa aspek perkembangan, seperti fisik, mental, emosi, dan sosial. Kondisi ini memerlukan pelayanan pendidikan yang khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Anak berkebutuhan khusus dapat memiliki gangguan tingkah laku seperti gangguan autisme, keterlambatan perkembangan, atau kesulitan belajar, dan memerlukan bantuan dan dukungan ekstra untuk mencapai potensinya.

Oleh karena itu, metode pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus tidak bisa disamakan dengan metode pendidikan untuk anak pada umumnya. Dibutuhkan metode yang kiranya sesuai atau tepat dengan kebutuhan anak yang memiliki berkebutuhan khusus untuk mencapai titik maksimal potensinya.

Baca Juga:

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

4 Metode Pendidikan

Mengutip dari website Jakarta Multicultural School, terdapat empat metode pendidikan yang bisa kita gunakan untuk anak berkebutuhan khusus.

Pertama, metode Communication Oriented. Metode Communication Oriented adalah pendekatan yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka.

Dalam metode ini, anak berkebutuhan khusus kita berikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan guru dan juga teman-temannya melalui berbagai cara, seperti gambar, simbol, dan kata-kata yang bisa memudahkan anak anak untuk mengingatnya.

Metode Communication oriented memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga mereka dapat lebih aktif dan efektif dalam proses pembelajaran.

Kedua, metode Task Analysis. Metode task analysis merupakan suatu metode yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan berbagai tugas.

Dalam konteks pendidikan anak berkebutuhan khusus, analisis tugas guru berikan dengan cara menguraikan tugas menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana dan dapat mudah anak pahami.

Tujuan dari metode ini adalah untuk membantu anak berkebutuhan khusus mengembangkan keterampilannya agar lebih efektif dan meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Ketiga, metode Direct instruction. Metode Direct Instrction untuk anak berkebutuhan khusus adalah metode pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anak dengan kebutuhan khusus.

Dalam metode ini, guru berperan sebagai instruktur yang memberikan pengetahuan dengan langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur agar mudah anak pahami.

Dalam metode ini juga guru tidak terlalu banyak menjelaskan, tetapi memperagakan langkah demi langkah. Sehingga anak dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang guru berikan.

Metode Prompts

Keempat, metode Prompts. Metode prompts adalah sebuah strategi pendidikan untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam menghasilkan respon yang benar dan tepat.

Dalam metode ini, guru sebagai tenaga pendidik memberikan bantuan berupa informasi tambahan kepada anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut agar mereka dapat memahami dan menjalankan proses dengan lebih baik.

Oleh sebab itu, dengan empat metode tersebut, setidaknya memberikan gambaran bahwa dalam mendidik anak yang berkebutuhan khusus membutuh perhatian yang sangat intens.

Termasuk dalam hal ini, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Pilihlah sekolah inklusi berkualitas untuk membantu dan mendukung proses belajar dan perkembangan anak. []

Tags: anakBerkebutuhankhususmetodependidikan
Masum Alfikri

Masum Alfikri

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Pembagian Daging Kurban

3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

6 Juni 2025
Raja Ampat

Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

5 Juni 2025
Ibadah Kurban

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

4 Juni 2025
Mitos Israel

Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

4 Juni 2025
Trans Jogja

Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

3 Juni 2025
Perbedaan Feminisme

Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID