• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

KUPI mengajak seluruh komunitas, lembaga, dan individu untuk menghidupkan peringatan Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia melalui berbagai bentuk kegiatan.

Redaksi Redaksi
19/05/2025
in Aktual
0
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

758
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id — Pasca menetapkan Bulan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia, Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) mendorong masyarakat untuk turut serta mendokumentasikan dan menarasikan peran para ulama perempuan di lingkungan masing-masing.

Yang dimaksud dengan mendokumentasikan dan menarasikan peran ulama perempuan adalah mereka para nyai, ustadzah, guru ngaji, tengku, maupun para penggerak masyarakat yang selama ini bekerja dalam senyap. Namun menjadi penopang utama keberlangsungan ilmu, kehidupan, dan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.

Dengan semangat tersebut, KUPI juga mengajak seluruh komunitas, lembaga, dan individu untuk menghidupkan peringatan Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia melalui berbagai bentuk kegiatan. Di antaranya adalah doa bersama, tawassul, pembacaan puisi, diskusi, pengajian, penulisan kisah, hingga aksi-aksi sosial yang berpihak kepada kelompok rentan.

“Dengan menjadikan bulan ini sebagai ruang kebangkitan ulama perempuan, KUPI ingin menghadirkan ingatan kritis dan spiritual yang berpihak pada mereka yang paling rentan dan sering terlupakan dalam sejarah,” ungkap perwakilan KUPI dalam pernyataan resminya.

Ikhtiar KUPI

Seperti kita ketahui bersama, KUPI menetapkan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia ini sebagai bagian dari ikhtiar spiritual, sosial, dan kultural. Ikhtiar KUPI ini untuk memperkuat peran ulama perempuan dalam membela kehidupan dan mewariskan ilmu. Serta merawat keberpihakan terhadap kelompok yang dilemahkan oleh struktur sosial maupun politik.

Baca Juga:

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Terlebih di tengah situasi bangsa yang masih diwarnai dengan kekerasan terhadap perempuan, krisis hukum dan demokrasi. Serta penderitaan global seperti yang kini rakyat Palestina alami. Maka kehadiran ulama perempuan menjadi sangat penting.

Para ulama perempuan hadir sebagai penjaga nurani publik, bersuara melalui ilmu, dan berjuang lewat pengabdian kepada kelompok rentan. Juga termasuk menegakkan kehidupan yang bermartabat serta berkeadaban.

Maka dari itu, KUPI menetapkan Bulan Mei sebagai momen tahunan yang dapat terus dihidupkan oleh komunitas di seluruh Indonesia. Pemilihan bulan ini bukan tanpa alasan. Selain bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, bulan Mei juga menjadi pengingat atas luka sejarah Mei 1998. Apalagi pada saat itu, perempuan, warga Tionghoa, dan masyarakat miskin kota menjadi korban kekerasan politik.

Dengan menjadikan Bulan Mei sebagai bulan kebangkitan, KUPI berharap gerakan ini bisa menjadi pengingat. Sekaligus penyemangat bagi masyarakat untuk terus memperjuangkan keadilan, kemanusiaan, dan kesetaraan melalui peran ulama perempuan di berbagai ruang kehidupan. []

Tags: akar rumputDokumentasikan. MenarasikanKupiperanulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version