• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

Ibadah kurban dapat menjadi sarana untuk membangkitkan solidaritas sosial dan kekompakan di antara umat Muslim.

Rasyida Rifa'ati Husna Rasyida Rifa'ati Husna
03/06/2025
in Hikmah
0
Ibadah Kurban

Ibadah Kurban

949
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ibadah Kurban yang dilaksanakan oleh umat muslim di setiap Hari Raya Iduladha memiliki banyak aspek manfaat. Dalam ekonomi sosial kemasyarakatan, kurban memiliki nilai dan manfaat. Misalnya melalui distribusi daging kurban kepada kelompok-kelompok masyarakat. Sehingga syariat ibadah yang bahkan sudah ada dari zaman sebelum Agama Islam hadir ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan keadilan ekonomi.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman:

“لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ”

“Agar mereka merasakan manfaat (yang diperoleh dari binatang-binatang ternak) dan menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah berikan kepada mereka berupa hewan ternak.” (QS. al-Hajj: 28).

Sebagaimana kita ketahui, distribusi daging kurban yang ditujukan utamanya kepada mereka yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, anak-anak yatim, dan fakir miskin. Selain itu orang-orang terpinggirkan lainnya bisa mengatasi masalah kelaparan dan kekurangan gizi di kalangan mereka yang kurang mampu.

Baca Juga:

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

Daging sapi ataupun domba dan kambing yang menjadi hewan kurban mengandung protein penting yang kita perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Dengan pendistribusian daging kurban secara bijak, kita membantu meningkatkan akses masyarakat yang membutuhkan terhadap sumber protein yang sehat dan berkualitas.

Berdampak Positif pada Pertumbuhan Ekonomi

Selain itu, tidak hanya membawa berkah bagi penerima dagingnya, ibadah Kurban juga terbukti berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara lebih luas.

Sebagaimana Ibnu Qudamah dalam Kitab al-Mughni (11/95) menyampaikan bahwa peningkatan aktivitas ekonomi selama musim kurban merupakan fenomena yang umum dalam komunitas Muslim. Di mana aktivitas jual beli hewan kurban tersebut dapat menciptakan perputaran uang yang signifikan di pasar lokal. Sehingga pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan meningkatnya permintaan hewan kurban, hal itu memberikan peluang ekonomi kepada banyak stakeholder. Seperti di antaranya peternak lokal dan pedagang hewan kurban yang dapat menjual hewan mereka dengan harga yang lebih baik, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Dan industri lainnya seperti penjualan pakan ternak, jasa transportasi, kesehatan hewan, dan jasa terkait lainnya juga mendapat manfaat dari meningkatnya aktivitas ekonomi selama musim kurban. (Kitab al-Halal wal Haram fil Islam h. 210).

Menciptakan Peluang Kerja

Kitab al-Fiqh al-Muyassar (2/122) menjelaskan bahwa kegiatan kurban juga dapat menciptakan peluang kerja tambahan bagi masyarakat sekitar. Banyak orang yang terlibat dalam proses penjualan, pemeliharaan, dan pengangkutan hewan kurban, sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan sementara.

Di sisi lain, ibadah kurban dapat menjadi sarana untuk membangkitkan solidaritas sosial dan kekompakan di antara umat Muslim. Ketika umat Muslim berkumpul dalam melaksanakan kurban, mereka saling membantu dan berbagi tanggung jawab. Hal ini dapat menciptakan ikatan sosial dan rasa persaudaraan yang kuat serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan dalam masyarakat Islam.

Daging Kurban yang terbagikan kepada kelompok mustadh’afin dapat mengurangi kesenjangan. Selain itu membantu meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Sementara bagi umat muslim yang berkurban dapat menambah jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesamanya.

Dengan demikian, Ibadah Kurban dalam agama Islam memiliki nilai-nilai ekonomi sosial umat yang penting dalam membangun hubungan antar-individu dan masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan. Wallahu a’lam bis-shawwab. []

Tags: ekonomiHari Raya IduladhaIbadah Kurbanislamsosial
Rasyida Rifa'ati Husna

Rasyida Rifa'ati Husna

Terkait Posts

Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID