• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Al-Qur’an Ajarkan Etika Dasar Kemanusiaan

Etika-etika dasar itu misalnya adalah tidak menzalimi ('adam azh-zhulm), tidak menipu ('adam al-gharar), tidak menyakiti ('adam adh-dharar), dan tidak berspekulasi ('adam al-maysir)

Redaksi Redaksi
27/06/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Etika Dasar

Etika Dasar

778
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Al-Qur’an sebagai sumber petuntuk bagi semua umat manusia, laki-laki dan perempuan sangat memfokuskan pada etika dasar yang harus mereka rujuk dan pertimbangkan.

Etika-etika dasar itu misalnya adalah tidak menzalimi (‘adam azh-zhulm), tidak menipu (‘adam al-gharar), tidak menyakiti (‘adam adh-dharar), dan tidak berspekulasi (‘adam al-maysir).

Kemudian, saling rela (tarddhin), saling menolong (ta’awun), saling berbuat baik (mu’asyarah bi al ma’ruf), saling bermusyawarah (tasyawur), dan yang lain.

Jika isu pertama dan kedua tidak boleh berkurang atau bertambah, isu ketiga tentang relasi sosial tidak demikian.

Bentuk, jenis, dan model dari relasi sosial ini bisa berbeda dari adat kebiasaan Arab pada saat itu yang diadopsi al-Qur’an, bisa berkembang sesuai tuntutan pengetahuan, dan bisa belajar dari berbagai peradaban yang lain.

Baca Juga:

Berbagi dan Selfie: Mengkaji Etika Berbagi di Tengah Dunia Digital

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

Tauhid sebagai Dasar Kesetaraan

Selama ia terikat dengan batasan-batasan dari etika dasar tersebut. Ikatan dan batasan ini tentu saja untuk memastikan visi rahmatan lil ‘alamin dan akhlak mulia.

Ayat-ayat tentang perempuan adalah di antara yang paling kentara bagaimana gerakan transformasi budaya dilakukan secara gradual. Tetapi arahnya jelas yaitu memanusiakan perempuan, dan memperlakukan secara bermartabat dan berkeadilan.

Ayat-ayat ini bertebaran di berbagai surat dalam al-Qur’an. Al-Qur’an sangat kentara memberikan pemihakan kepada perempuan ketika konteks sosial saat itu masih sering merendahkan mereka. Bahkan tidak menganggapnya sebagai manusia, melainkan barang yang memalukan (QS. an-Nahl (16): 58-59).

Al-Qur’an juga menegaskan nilai dasar yang memperhitungkan amal perbuatan perempuan, sama persis sebagaimana perhitungan terhadap laki-laki.

Amal baik yang mereka lakukan, dalam penegasan al-Qur’an, akan mengantar mereka pada apresiasi di dunia dan surga di akhirat. Persis seperti apresiasi yang ia berikan kepada laki-laki dengan amal baik mereka. Tanpa perbedaan sama sekali (QS. an-Nisa’ (4):124). []

Tags: Ajarkanal-quranDasarEtika
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID