• Login
  • Register
Kamis, 30 November 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Dampak Perubahan Iklim bagi Perempuan

Permasalahan perempuan ketika menghadapi perubahan iklim seperti ketidakamanan pangan, kesehatan, akses air bersih, hingga kerentanan terhadap KDRT

Salsabila Septi Salsabila Septi
10/10/2023
in Publik
0
Dampak Perubahan Iklim

Dampak Perubahan Iklim

761
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Banjir rob jadi permasalahan serius di Kota Pekalongan maupun kota lainnya yang memiliki dataran rendah. Tambahan lagi Kota Pekalongan memiliki beragam karakteristik, baik dari segi alam maupun masyarakatnya. Banjir rob dapat diklasifikasikan jadi bencana yang disebabkan oleh adanya dampak perubahan iklim.

Selain itu, juga penyebabnya beberapa hal lain yang diperparah oleh gaya hidup dan kebutuhan masyarakatnya. Permasalahan banjir rob jadi hal yang dialami semua kalangan masyarakat. Tetapi, mekutip dari pernyataan Lenny N. Rosalin selaku deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan  bahwa dampak perubahan iklim luar biasa bagi perempuan.

Hal ini mungkin kita merasa aneh karena dampak perubahan iklim tidak melihat perbedaan gender. Dari pendapat Lenny yang telah ia paparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memang akan menjadi tantangan bagi semua masyarakat tidak hanya perempuan saja. Tetapi, beliau menambahkan bahwa dampak yang luar biasa akan perempuan hadapi. Bagaimana demikian? Coba kita bayangkan satu kondisi di salah satu daerah terdampak banjir rob di Kota Pekalongan.

Anggap saja di Kelurahan Degayu, di kelurahan ini beberapa rumah hingga kini masih tergenang banjir karena akses jalan yang sudah mereka tinggikan dan air mengalir menuju rumah-rumah yang belum ditinggikan. Meninggikan rumah di daerah banjir bukanlah hal yang mudah. Butuh banyak bahan urugan atau proses menimbun tanah ke suatu tempat seperti batu, pasir dan juga semen yang mereka beli dengan uang yang tidak sedikit.

Daftar Isi

    • Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa
  • Baca Juga:
  • Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual
  • Mengenal Lebih Dekat dengan Sari Narulita: Sosok Aktivis Ulama Perempuan Muda
  • Asma Al-Murabit: Perempuan Ulama yang Menuntut Pembebasan Kaum Perempuan
  • 16 HAKTP: Melihat Dampak Kekerasan Terhadap Perempuan
    • Dampak Perubahan Iklim bagi Perempuan Penyintas

Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa

Dari hal tersebut, tidak semua masyarakat di kelurahan degayu memiliki kondisi ekonomi yang cukup untuk meninggikan rumahnya. Adakalanya beberapa masyarakat memilih melakukan peminjaman uang ke rentenir atau tetangga untuk meninggikan rumahnya. Seorang istri yang pastinya perempuan pasti akan selalu bertemu dengan rentenir ketika peminjaman uang telah ia lakukan.

Baca Juga:

Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual

Mengenal Lebih Dekat dengan Sari Narulita: Sosok Aktivis Ulama Perempuan Muda

Asma Al-Murabit: Perempuan Ulama yang Menuntut Pembebasan Kaum Perempuan

16 HAKTP: Melihat Dampak Kekerasan Terhadap Perempuan

Walaupun rumahnya sudah ia tinggikan dan tidak lagi banjir. Masih ada tantangan menghadapi rentenir untuk menagih hutang, dan siapa yang menghadapi para rentenir tersebut? Merekalah para istri yang berada di rumah. Kita dapat anggap bahwa pasti istri dapat mengadu ke suami di sore harinya ketika pulang kerja. Tetapi, coba bayangkan seorang suami yang mungkin akan marah atau jengkel jika istrinya menagih terus menerus.

Selain permasalahan secara psikologis melalui tingkat stress karena menghadapi rentenir tersebut, perempuan juga menghadapi beragam tantangan lainnya dari adanya perubahan iklim. Masih terkait banjir rob, terkadang juga ada tempat di mana banjir rob hanya datang di sore hari. Di tahun lalu, saya berkunjung di sebuah desa di daerah Wonokerto.

Dampak Perubahan Iklim bagi Perempuan Penyintas

Desa tersebut bernama Simonet, salah satu desa di atas air yang ada di Kabupaten Pekalongan. Saat itu, saya berkesempatan menghampiri rumah pak RT dan juga satu-satunya rumah yang dekat dengan bibir pantai. Saya dan tim berkesempatan menunaikan sholat dzhur dengan pemandangan laut lepas. Sambil menunggu teman, saya berbicara dengan bu RT sambil memandang keluar.

Beliau mulai bercerita bagaimana lelahnya membersihkan rumah ini, kemarin beliau baru saja mengepel lantai yang dapat saya lihat dengan jelas sudah kumuh dan mengelupas. Beliau juga bercerita kalau bisa ingin pindah saja, tapi memang kemampuan keluarganya masih belum mencukupi.

Dari beragam dampak perubahan iklim, seorang perempuan akan mengalami berbagai permasalahan seperti ketidakamanan pangan, kesehatan, akses air bersih, hingga kerentanan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Perubahan iklim yang perempuan hadapi bukan hanya menjadi permasalahan dalam lingkup lingkungan saja. Melainkan dari segi struktural dan juga sosial.

Selain itu, kondisi perubahan iklim juga dapat memperparah kehidupan para perempuan penyintas kekerasan, perempuan kepala keluarga dan perempuan pra-sejahtera. Melihat tantangan yang begitu kompleks terkait perubahan iklim terutama terhadap perempuan. Lenny, juga menyatakan bahwa melakukan langkah mitigasi dan adaptasi jadi kunci utama dalam menghadapi adanya perubahan iklim. []

Tags: Banjir RobIsu LingkunganMitigasi BencanaperempuanPerubahan Iklim
Salsabila Septi

Salsabila Septi

Mahasiswa di Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang tertarik pada persoalan kesehatan mental. Selain itu, sangat resah dengan kondisi alam sekitar. Dan tak lupa menulis adalah jalan ninjaku.

Terkait Posts

Kekerasan Israel

Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama

30 November 2023
Kekerasan Seksual

Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual

29 November 2023
Hari Guru

Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan

29 November 2023
Sari Narulita

Mengenal Lebih Dekat dengan Sari Narulita: Sosok Aktivis Ulama Perempuan Muda

29 November 2023
Kekerasan

Pentingkah Laki-laki Terlibat dalam Penghapusan Kekerasan Seksual?

29 November 2023
Tragedi Kanjuruhan

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Air Mata Ibu Tak Akan Pernah Reda

29 November 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anxiety

    Menyikapi Anxiety dengan Romanticizing Life ala Stoicisme

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Air Mata Ibu Tak Akan Pernah Reda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingkah Laki-laki Terlibat dalam Penghapusan Kekerasan Seksual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hanan Al-Hroub, Sosok Guru Pejuang untuk Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama
  • Pernikahan Bukan Solusi untuk Meminimalisir Kekerasan Seksual
  • Hanan Al-Hroub, Sosok Guru Pejuang untuk Palestina
  • Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki juga Rentan Menjadi Korban Kekerasan Seksual
  • Memperingati Hari Guru dan Peran Penting Masing-masing Individu dalam Memajukan Pendidikan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist