• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Jilbab dan Hijab bukan Standar Kesalehan Perempuan

Realitas sosial memperlihatkan kepada kita bahwa banyak perempuan yang tak berjilbab justru bisa lebih saleh dari perempuan yang berjilbab

Redaksi Redaksi
31/08/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Jilbab

Jilbab

972
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Terlepas dari perdebatan yang demikian luas dan beragam pandangan mengenai penafsiran atas ayat jilbab, pertanyaan yang krusial diajukan adalah maksud dan tujuan dari perlunya mengenakan jilbab.

Sebagaimana sudah dikemukakan bahwa dalam banyak pandangan, pemakaian hijab/jilbab dimaksudkan sebagai identitas perempuan yang baik, saleh atau berakhlak (berbudi luhur).

Agama memang memiliki misi pembentukan manusia yang seperti ini. Akan tetapi apakah ia menjadi satu-satunya cara atau jalan ke arah pencapaian tujuan tersebut?. Apakah ada jaminan pasti bahwa perempuan berjilbab atau berhijab adalah pasti seorang perempuan yang baik, saleh dan berakhlak mulia?.

Demikian pula sebaliknya, apakah perempuan yang tidak berjilbab atau berhijab adalah pasti perempuan yang berakhlak rendah, bukan perempuan saleh dan tidak bermoral?.

Realitas sosial memperlihatkan kepada kita bahwa banyak perempuan yang tak berjilbab justru lebih saleh dari perempuan yang berjilbab. Bahkan pada masa lalu, selama berabad-abad, di negeri ini, ibu-ibu dan para istri ulama besar hanya mengenakan kerudung dengan membiarkan sebagian rambut dan leher tetap terbuka.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

Para suami mereka yang ulama itu tidak pula memasalahkannya. Tetapi tidak juga menolak kenyataan bahwa banyak pula perempuan-perempuan yang berjilbab berakhlak mulia dan salehah. Ini sesuatu yang relatif.

Saya kira menarik sekali pandangan Dr. Muhammad al-Habasy, direktur Pusat Kajian Islam Damaskus, Syiria ini. Ia mengatakan:

“Seorang perempuan dapat memilih pakaiannya sendiri untuk berbagai keperluan dan keadaan. Akan terapi ia bertanggungjawab aras pilihannya itu di hadapan masyarakatnya dan di hadapan Allah. Ia punya hak sosial dengan tetap menjaga kesopanan dan kehormaran dirinya.

Akan tetapi mewajibkannya untuk semua perempuan dalam segala situasi atas nama agama, sebagaimana yang berkembang di sejumlah Negara Islam dewasa ini adalah tidak realistis dan menyalahi petunjuk Nabi dan keluwesan dan keluasan fikih Islam.”

Apakah yang paling substansial bagi kesalehan seseorang, perempuan maupun laki-laki?.

Tanda Kesalehan

Dalam banyak teks keagamaan: al-Qur’an dan hadits nabi, kesalehan seseorang justru terletak pada pengendalian hati dan tindakannya. Al-Qur’an menyatakan:

“Sesungguhnya yang palaing terhormat di hadapan Allah adalah orang yang paling bertaqwa”.

Nabi juga mengatakan: “Allah tidak melihat tubuh dan wajahmu, melainkan kepada hari dan tindakamu.”

Kata-kata nabi ini menunjukkan bahwa kebaikan seseorang tidak dilihat dari aspek legal-formalnya, melainkan pada substansinya.

Al-Qur’an di tempat lain menegaskan lagi: “Dan pakaian takwa itulah yang terbaik”.

Para ulama menafsirkan “pakaian takwa” secara beragama. Ibn Juraij, ia adalah Iman. Ibnu Abbas mengatakan: “ia adalah amal saleh (kerja/perbuatan yang baik) dan wajah yang ramah.

Urwah bin Zubai: “Khasyyatullah” (takut kepada Allah), menjaga kehormatan diri dan menutup aurat.

Dalam sebuah hadits Shahih dikemukakan bahwa letak taqwa adalah di hati. Nabi mengatakan: “Al-Taqwa Ha Huna”, takwa itu di sini”, sambil meletakkan tangannya di dadanya.

Al-Qur’an juga menyatakan:

“Kebaikan bukanlah karena kamu menghadapkan wajahmu ke timur atau ke barat. Melainkan kebajikan itu ialah jika seseorang percaya kepada Allah. Hari Kemudian para Malaikat, Kitab Suci dan para Nabi serta mendermakan hartanya berapapun kamu mencintainya, untuk keluarga dekat, anak-anak yatim orang-orang miskin orang-orang dalam perjalanan, peminta-minta dan orang-orang yang terbelenggu perbudakan.

Selanjutnya ia melaksanakan shalat, menunaikan zakat serta selalu teguh menepati janji bila telah mengikat janji, tabah dalam menghadapi ketidak beruntungan, kesusahan, dan dalam masa-masa sulit. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (QS. al-Baqarah, (2:177). []

Tags: bukanHijabJilbabkesalehanlaki-lakiperempuanTanda
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID