• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ketika Istana Negara Menggelar Perayaan Maulid Nabi Saw

Pada momen tradisi keagamaan ini, Presiden, waki presiden, para pejabat tinggi Negara dan para duta besar Negara-negara sahabat hadir bersama ribuan umat Islam dan disiarkan langsung melalui televisi

Redaksi Redaksi
06/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Maulid Nabi Saw

Maulid Nabi Saw

896
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada masa, KH. Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Dur, menjabat sebagai Menteri Agama, tanggal 12 Rabiul Awal atau Maulid Nabi Muhammad Saw, beliau peringati maulid Nabi Saw sebagai acara resmi istana negara.

Pada momen tradisi keagamaan maulid Nabi Saw ini, presiden, waki presiden, dan para pejabat tinggi negara. Bahkan para duta besar negara-negara sahabat hadir bersama ribuan umat Islam dan menyiarkannya langsung melalui televisi.

Demikianlah, maka memperingati maulid Nabi besar Muhammad Saw hari ini dan kapan pun seyogianya tidak sekadar menyalakan kandil-kandil, dan pawai obor. (Baca juga: Bagaimana Sikap Orang Tua Ketika Anak Mengalami Kekerasan Seksual?)

Kemudian berceramah dan bercerita tentang kehidupan Nabi Saw yang sangat indah atau membaca puisi-puisi madah (senandung pujian) dan natiyah (sifat) kenabian. Tetapi lebih dari segalanya adalah meneladani kepribadiannya yang mulia dan melanjutkan cita-citanya yang luhur.

Cita-cita kemanusiaan universal yaitu membebaskan manusia dari pemujaan terhadap berhala-berhala, kekuasaan, praktik-praktik penindasan dan diskriminasi. (Baca juga: Muslimah Bukan Agen Moral: Menyoal Pakaian, Hukum Jilbab dan Tafsir Keagamaan)

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

Kemudian, ciri lainnya ialah pembelaan terhadap kaum lemah dan miskin, menjunjung tinggi martabat dan kehormatan manusia. Lalu membangun relasi kemanusiaan dalam jalinan cinta-kasih yang tulus, dan menegakkan keadilan terhadap siapa saja.

Hingga Islam kembali menebarkan cahaya kemanusiaan dan menjadi rahmat bagi semesta. Atau yang populer disebut sebagai Islam rahmatan lil ‘alamin. []

Tags: Istana NegaramaulidNabi Muhammad SAWPerayaan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Poligami atas

    Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID