• Login
  • Register
Sabtu, 23 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Rayakan Hari Anak, Momentum Benahi Pola Relasi

Alfiyah Alfiyah
28/07/2020
in Featured, Keluarga
0
Ilustrasi Oleh Nurul Bahrul Ulum

Ilustrasi Oleh Nurul Bahrul Ulum

109
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hari Anak Nasional yang diperingati tiap tanggal 23 Juli yang dimulai sejak masa Orde Baru memiliki sejarah panjang. Peringatan setiap tahunnya dilaksanakan dengan beragam cara dengan tujuan yang sama yakni berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian, menghormati, meghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa adanya diskriminasi.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.

Namun, sudahkah keluarga sebagai madrasatul ula atau tempat belajar pertama bagi anak menerapkan pola yang dimaksud ? jawabannya tidak serta merta sudah terlaksana atau belum, bahkan sebagian besar orang tua masih menerapkan cara asuh model lama.

Sseperti yang dikemukakan oleh Hourlock, ada tiga jenis pola asuh orang tua terhadap anaknya, yaitu : Pertama, pola asuh otoriter, yaitu ditandai dengan cara mengasuh anak dengan aturan-aturan yang ketat, seringkali memaksa anak untuk berperilaku seperti dirinya (orang tua), kebebasan untuk bertindak atas nama diri sendiri dibatasi.

Kedua, pola asuh demokratis ditandai dengan adanya pengakuan orang tua terhadap kemampuan anak, anak diberi kesempatan untuk tidak selalu tergantung pada orang tua. Ketiga, pola asuh ini ditandai dengan cara orang tua mendidik anak yang cenderung bebas, anak dianggap sebagai orang dewasa atau muda, ia diberi kelonggaran seluas-luasnya untuk melakukan apa saja yang dikehendaki.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • 4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka
  • Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

Baca Juga:

4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka

Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah

Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu

Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

Ketiga model pola asuh ini tentunya berimbas pada bentukan sifat anak. Ada yang ramah, mudah bergaul, suka keteraturan atau sebaliknya bersifat keras, menunjukkan emosi dan pengkritik segala sesuatu. Sedangkan pada hakikatnya model pengasuhan merupakan sebuah usaha untuk mencapai kebahagiaan, menjaga penerus keturunan sehingga mampu menjadi manusia mandiri.

Selain itu, sebagai usaha nyata orangtua untuk menjaga totalitas potensi sehingga seorang anak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya didunia sebagai khalifah fil ardh, KH. Quraish Shihab menafsirkan kata ini sebagai perbuatan memelihara bumi, melakukan islah, mengantar segala tujuan penciptaannya.

Relasi Orang Tua dan Anak

Dalam Buku Fiqh Anti Trafikking yang ditulis oleh KH. Husein Muhammad Dkk disebutkan bahwa hubungan anak dengan orang tua adalah hubungan orang yang melahirkan dengan yang dilahirkan, orang yang merawat dengan yang dirawat, hubungan yang mendidik dengan yang dididik dan hubungan yang lebih tua dengan yang lebih muda.

Dalam hubungan ini, kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Hak dan kewajiban ibarat koin mata uang, yakni hal berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Di samping mempunyai sejumlah kewajiban, orang tua juga memiliki hak misalnya hak untuk dihormati. Begitu juga dengan anak. Ia memiiliki hak untuk disayang oleh kedua orang tuanya. Jika orang tua memperoleh penghormatan dari anak, maka anak juga memperoleh kasih sayang dari orang tua.

Menurutnya salah satu bentuk penghormatan anak terhadap orang tua adalah mentaati perintah-perintah sejauh tidak bertentangan dengan ketaatan kepada Allah. Sementara kedua orang tua sebagai pihak yang lebih tua harus menunjukkan kasih sayangnya kepada anak sebagai pihak yang lebih muda. Dalam konteks ini, Nabi Muhammad SAW bersabda :

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا

“Dari Anas bin Malik menuturkan, bahwa Rosululloh SAW besabda : “Tidak termasuk golongan umatku, mereka yang (tua) tidak menyayangi yang muda, dan yang mereka yang (muda) tidak menghormati yang tua.” (Hadits Riwayat Imam al-Turmudzi)

Jadi, hak dan kewajiban ini bersifat timbal balik atua resiprokal. Oleh karenannya kedua belah pihak seharusnya tidak saling menunggu, malah harus saling proaktif melaksanakan kewajiban agar memperoleh hak.

Hak tersebut akan diperoleh jika kewajban telah selesai dilaksanakan. Dalam hal ini, perayaan hari anak diartikan sebagai alarm pengingat sebagai sarana untuk menumbuhkan kembali relasi yang hilang tersebut. Sehingga cita-cita untuk menggapai keluarga maslahat bukanlah sekedar impian belaka, namun dapat direalisasikan melalui upaya bersama. []

Alfiyah

Alfiyah

Alumni FKD IPMAFA 2022 | Mari saling sapa di instagram @imalfi__

Terkait Posts

Fenomena Fatherless Country

Fenomena Fatherless Country dalam Kacamata Islam

15 September 2023
Ibu Rumah Tangga

Mengembalikan Posisi Ibu Rumah Tangga yang Termarjinalkan

12 September 2023
Ibu Madrasah Pertama

Ibu Madrasah Pertama Anak-anaknya, Benarkah Islam Berkata Demikian?

8 September 2023
Kesalehan Suami Istri

Narasi Kesalehan Suami Istri dalam Al-Qur’an

7 September 2023
Anak Mengalami Kekerasan Seksual

Bagaimana Sikap Orang Tua Ketika Anak Mengalami Kekerasan Seksual?

4 September 2023
Pengetahuan Seks

4 Hal yang Harus Diajarkan tentang Pengetahuan Seks Usia Anak

3 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mahnaz Afkhami

    Perjalanan Mahnaz Afkhami dalam Advokasi Hak-Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu Satu-Satu: Pentingnya Berdamai dengan Diri Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 4 Cara Kreatif Penghijauan di Ruang-ruang Terbuka
  • Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda
  • Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist