Goethe: Tentang Puisi dan Karyanya, dalam Sebuah Kenangan
Mubadalah.id - Saat aku masih kuliah di Jakarta aku beberapa kali diajak teman nonton film atau konser musik dan teater ...
Mubadalah.id - Saat aku masih kuliah di Jakarta aku beberapa kali diajak teman nonton film atau konser musik dan teater ...
Mubadalah.id - Sebagai lulusan pesantren, aku bangga bisa bermanfaat di kampungku. Meski hanya mengajar anak-anak mengaji sambil mengajar di madrasah ...
“Nah, siapa menurutmu yang paling berhak?” “Si tukang kayu,” Kata Bulbul “Si Penjahit,” kata Pangeran Shahzada. Mubadalah.id - Mereka kembali ...
Mubadalah.id - Kisah sebelumnya, menceritakan bagaimana awal mula Sahir bertemu dengan Sahira. Namun sayang, takdir tak dapat ditolak. Sahir yang ...
Mubadalah.id - Sahira yang cantik. Berkulit coklat cerah dengan rambut berwarna coklat tua keriting. Panjang dan terurai indah. Matanya besar ...
Mubadalah.id - Ada beberapa teman yang DM, kok sekarang jarang menerjemahkan puisi Rumi lagi? Jujur, tidak setiap saat saya bisa ...
Mubadalah.id - Ini bukan karena kamu yang semakin tidak bersahabat Tetapi kamilah yang tidak lagi mengenalimu dari dekat Bahkan menempatkmu ...
Mubadalah.id - Suasana ramai, teriakan, candaan, saling meledek dan ada yang menyanyi cukup lantang, sama sekali tidak mempengaruhi Udin yang ...
Mubadalah.id - Cinta adalah salah satu anugerah Bayangkan, jika cinta dan kasih tak ada di hati manusia Mungkin membunuh, mencaci ...
Mubadalah.id - Ada yang tak pernah bisa hilang. Tentang sebuah kenang di masa silam. Pahit memang. Tapi entah mengapa kenangan ...