Mubadalah.id – Katanya membincang soal Pasutri keluar rumah itu tabu karena tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap hal tersebut tidak sesuai dengan potongan ayat al-Qur’an yang berbunyi, “hunna libasun lakum, wa antum libasun lahum” yang artinya “Mereka (pasanganmu) adalah pakaian untukmu, dan kamu (sebagai pasangannya) pun pakaian untuk mereka.” Sehingga kerap ragu untuk bisa bicara blak-blakan soal pasutri.
Namun tentu berbeda jika momen “Blak-blakan Soal Pasutri” ini dikhususkan untuk berbagi terutama para pasangan yang masih kebingungan dalam menyelesaikan berbagai problematika rumah tangganya. Ada kalanya justru dari momen saling sharing inilah yang meski tidak banyak membantu menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya bisa meringankan beban.
Karena itulah akhirnya Citra Ayu Mustika yang memiliki akun instagram @olevelove memutuskan untuk membuat sebuah buku yang berjudul Uncensored #teronglyf, Blak-Blakan Soal Pasutri. Awal istilah #teronglyf sendiri bermula dari kebiasaan bercanda Citra dengan suami untuk menggambarkan hal-hal yang menyenangkan dalam pernikahan mereka. Namun justru kebiasaan ini terbawa di media sosial Citra dan justru menjadi viral di kalangan pasutri.
Sejak saat itu istilah #teronglyf pun dijadikan oleh Citra untuk menggambarkan segala problematika dalam pernikahan, tidak hanya tentang seks tetapi juga seperti permasalahan keuangan, mengurus anak, masalah perasaan dan permasalahan lainnya yang berdampak pada kehidupan pasutri itu sendiri.
Berikut adalah hal-hal yang dibahas oleh Citra di dalam buku Uncensored #teronglyf, Blak-Blakan Soal Pasutri:
Pentingnya Menjaga Kewarasan Ayah
Seperti yang kita ketahui, sudah banyak yang membahas tentang pentingnya menjaga kewarasan ibu terutama pasca persalinan mengingat adanya anggota baru di tengah-tengah keluarga kecil.
Namun sama seperti halnya seorang ibu, pada faktanya, seorang ayah terutama ayah yang baru saja memiliki momongan jugalah seorang manusia yang perlu dijaga kewarasannya. Seseorang yang membutuhkan sosok istri sebagai kekasih bukan hanya sebagai ibu dari anak yang baru saja dilahirkan.
Cinta Macet dan Bahasa Cinta
Citra juga membahas tentang cinta yang macet pada pasangan suami istri karena pada faktanya memang setelah berumah tangga, tidak sedikit pasangan suami istri yang pada akhirnya tidak memberikan “kehadiran dan apresiasi” -nya di dalam sebuah rumah tangga karena telah disibukkan oleh rutinitas menjadi new parent dan akhirnya kelelahan di malam hari lalu keesokan harinya mengulang hari yang sama dan lupa saling mengisi kebutuhan bahasa cintanya.
Lupa mengucapkan I Love You atau terima kasih. Lupa memeluk pasangannya karena sesampainya di rumah tetap harus berkutat dengan laporan pekerjaan di gadgetnya. Lupa meluangkan waktu dengan pasangan karena terlalu lelah mengurus anak seharian.
Hal inilah yang Citra alami pula bersama pasangannya dan ia bagikan cara melancarkan cinta yang sempat macet diantara ia dan suami di dalam buku Uncensored #teronglyf, Blak-Blakan Soal Pasutri.
Permasalahan Keuangan
Setiap rumah tangga tentu pasti pernah diuji dengan permasalahan keuangan. Sama halnya dengan Citra, ia pun pernah mengalami permasalahan keuangan dan membuat hubungan dengan suami cukup memanas.
Namun setelah menjernihkan pikiran, dari permasalahan tersebut, dengan blak-blakan soal pasutri, ada hikmah yang ia ambil ketika rumah tangga dilanda oleh permasalahan keuangan yaitu tetap mendukung suami baik melalui doa dan ikhlas terhadap nafkah pemberian suami.
Jika menjalani kehidupan sebagai working mom, maka meski pemasukan istri adalah hak istri, namun tidak ada salahnya menggunakan uang tersebut untuk operasional keluarga dan meniatkan aktivitas tersebut sebagai ladang bersedekah.
Membangun Hubungan yang Baik dengan Mertua
Mungkin tidak semua orang mendapatkan mertua impiannya, mertua yang baik hati dan bisa diajak diskusi. Tetapi membangun hubungan yang baik dengan mertua tidak ada salahnya.
Sekali dua kali gagal tidak apa, tetapi dari pengalaman Citra, dengan membangun hubungan yang baik bersama mertua, maka hal ini berbanding lurus dengan kesuksesan dalam rumah tangganya karena bagi Citra doa dan ridho mertua adalah gerbang kesuksesan suami yang artinya adalah doa ibu selalu menjadi doa yang mustajab untuk anak-anaknya.
Meski bukan tipikal mertua-mantu yang sangat dekat, tetapi Citra selalu berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan mertuanya. Ia selalu mencoba untuk berkomunikasi dan mengalokasikan dana khusus untuk orang tua serta senantiasa meminta restu dan doa agar anaknya yang kini menjadi pasangannya senantiasa sehat, sukses, dan bahagia.
Teronglyf After Babies
Sama seperti halnya istri yang memiliki beragam problematika setelah melahirkan, Citra juga menceritakan bahwa suami pun memiliki beragam permasalahan setelah memiliki anak. Citra memberanikan diri blak-blakan soal pasutri.
Setelah melahirkan, tidak hanya permasalahan bentuk tubuh yang dialami oleh seorang istri, tetapi juga kejiwaan hingga menurunnya tingkat libido untuk berhubungan seks. Bahkan memiliki suami yang tidak banyak membantu dalam hal mengurus anak pun menjadi salah satu permasalahan yang dialami banyak istri.
Namun jika melihat dari sudut pandang suami, nyatanya ada pula suami yang sebenarnya ingin membantu tetapi tidak paham atau terlanjur kena amukan karena istri terlanjur emosi sehingga akhirnya hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah menenangkan diri.
Ada pula suami yang sebenarnya ingin berhubungan seks tetapi sadar bahwa istrinya sedang tidak berhasrat untuk melakukan hubungan intim sehingga hal terbaik yang ia lakukan adalah menahan diri.
Berkaca dari permasalahan ini, maka satu-satunya jalan keluar adalah blak-blakan soal pasutri, yakni memulai kembali komunikasi yang baik untuk membahas apapun seputar #teronglyf atau permasalahan dalam rumah tangga dari hati ke hati dengan kepala dingin.
Nah, itu dia ulasan tentang Uncensored #teronglyf, Blak-Blakan Soal Pasutri ala Olevelove. Diakhir buku Citra juga membahas tentang How to Start Sex After Birth yang bisa salingers baca langsung dibukunya ya. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. []