Mubadalah.id – Anak adalah sumber kebahagiaan orang tua dan keluarganya, karena kehadiran si buah hati ini dapat menambah semarak keceriaan kehidupan rumah tangga.
Apalagi jika anak-anak yang kita miliki adalah anak yang saleh dan salehah, maka mereka bisa menjadi penghibur hati pada saat suka maupun duka.
Terlebih, dengan kehadiran anak-anak yang saleh dan salehah, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor, para anak adalah sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi orang tuanya.
Karena kehadiran anak saleh dan salehah, kata dia, berguna tidak hanya untuk dirinya, tapi bagi kepentingan orang banyak, bahkan dapat mengharumkan nama orang tuanya.
Apalagi, Maria menyebutkan, jika kiprah dan pengabdian anaknya di masyarakat diakui secara luas, bahkan melebihi popularitas orang tuanya, pasti menjadi kebanggaan tersendiri karena pengorbanan orang tuanya tidak sia-sia dalam membesarkan dan mendidiknya.
Contoh Anak Adalah Sumber Kebahagiaan
Maria mencontohkan, kita bisa saksikan ketika sedang berkumpul bersama saudara-atau kawan yang lama tidak bertemu selalu muncul pertanyaan, punya anak berapa?. Tidak ada yang bertanya, mobilnya berapa atau hartamu apa saja?.
Situasi tersebut, kata dia, terjadi dalam semua lapisan sosial masyarakat, tidak hanya di kalangan masyarakat menengah ke bawah, kalangan menengah ke atas pun demikian.
“Hal ini menunjukkan bahwa anak adalah sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga, apalagi kalau anaknya tergolong sukses, baik dalam karier maupun pendidikannya,” tulisnya.
Maria juga mengungkapkan, pada sebagian masyarakat ada yang menganggap bahwa anak adalah aset, dengan harapan kelak setelah mereka dewasa dan orang tuanya pensiun atau berhenti bekerja, dapat menjadi tumpuan ekonomi keluarganya.
“Anggapan tersebut tidak salah, tetapi pada masa Rasulullah Saw tidak ada hadis yang menceritakan hal tersebut, begitu juga dalam tradisi Islam,” jelasnya.
Doa Agar Anak Menjadi Sumber Kebahagiaan
Oleh sebab itu, Maria meminta kepada orang tua untuk terus menerus mendoakan anak-anaknya, karena anak adalah sumber kebahagiaan. Selain itu, agar kelak, mereka menjadi sumber kebanggaan kedua orang tuanya.
Doa tersebut seperti yang tersirat di dalam surat al-Furqan ayat 74.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ
Artinya : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Rul)