• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Memahami Asbabul Nuzul Ayat Al-Qur’an agar Tidak Bias Gender

Ayat-ayat spesifik (partikular) dalam al-Qur'an seperti yang ditunjukkan antara lain oleh QS. an-Nisa : 34 ini, menurut pandangan KH. Husein Muhammad, perlu dipahami sebagai teks-teks yang sedang berdialog dan memberikan respon atas suatu masalah pada orang-orang pada waktu itu

Redaksi Redaksi
30/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ayat al-Qur'an

ayat al-Qur'an

698
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Masalah besar yang dihadapi para penafsir teks-teks keagamaan adalah bahwa ayat al-Qur’an juga mengandungi teks-teks yang merujuk masalah-masalah tertentu (spesifik). Misalnya al-Qur’an surat an-Nisa ayat 34 dan al-Baqarah ayat 282.

Pembacaan literal atau tekstual terhadap ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki memiliki keunggulan (superioritas) di atas perempuan, dan oleh karena itu laki-laki dalam banyak hal memiliki hak-hak penuh sementara perempuan memperoleh separuh dari padanya.

Pembacaan seperti ini dengan mudah dapat memberikan arti bahwa ayat ini bias gender. Ayat-ayat seperti ini tentu membutuhkan analisis secara kontekstual.

Kalau tidak, maka hal itu bisa menghasilkan kesimpulan bahwa ayat-ayat al-Qur’an saling bertentangan (kontradiksi). Keadaan ini adalah tidak mungkin dan tidak boleh terjadi dalam teks-teks Tuhan.

Ayat-ayat spesifik (partikular) dalam al-Qur’an seperti yang ditunjukkan antara lain oleh QS. an-Nisa : 34 ini, menurut pandangan KH. Husein Muhammad, perlu dipahami sebagai teks-teks yang sedang berdialog dan memberikan respon atas suatu masalah pada orang-orang pada waktu itu.

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

Tafsir Ayat Soal Kepemimpinan Perempuan

Kepemimpinan Perempuan dalam Negara: Kajian atas Tiga Ayat Kontroversial

Pada saat yang sama, juga merespon yan al-Qur’an ajukan terhadap masalah tersebut sekaligus juga sesungguhnya merupakan respon transformatif. Terutama pada kenyataan kebudayaan yang sedang berlangsung, dengan penyelesaian yang sangat relevan sekaligus mengandung nilai moral.

Dengan kata lain, ayat ini sedang memperbaiki nasib kaum perempuan dari pada keadaan mereka sebelumnya dan untuk seterusnya menuju kepada keadaan yang lebih ideal.

Dengan demikian, ia tidak boleh berlaku tetap, melainkan kondisional, atau tertakluk pada ciri-ciri tertentu.

Mengandung Moral

Khalid Abou al-Fadl, Profesos Hukum Islam di UCLA, AS, dengan sangat menarik mengatakan bahwa aturan-aturan hukum yang bersifat khusus (partikular) yang terdapat dalam sumber-sumber sahih dapat melihatnya sebagai aturan yang mengandung moral.

Akan tetapi, aturan tersebut lebih menerimanya sebagai penyelesaian yang bersifat ketuhanan terhadap masalah khusus yang wujud dalam keadaan tertentu.

Dengan berubahnya kondisi aturan-aturan hukum yang bersifat khusus tersebut boleh saja gagal memenuhi tujuan moralnya.

Dari sinilah sekali lagi kita harus mengkaji teks-teks khusus tersebut dalam konteksnya sendiri.

Penafsiran tekstual ke atasnya dengan begitu tidak boleh melakukannya secara normatif. Jika kita memahaminya menurut makna tekstualnya dan kita memerlukan secara normatif untuk menjawab konteks sosial yang sudah berubah. Maka ayat tersebut mungkin sekali tidak lagi relevan dan boleh jadi tidak memenuhi kehendak ideal syari’ah.

Kajian teks-teks keagamaan dengan pendekatan kontekstual sesungguhnya telah muncul pada zaman awal (klasik) Islam. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan untuk melihat konteks sejarah-sosial, yang dalam tradisi Islam menyebutnya sebagai Asbabul Nuzul. []

Tags: al-quranAsbabul Nuzulayatbias genderGendermemahamipentingnyaTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version