• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Wapres: Sejak Dulu Ulama Perempuan Sudah Menjadi Penggerak Kemajuan Peradaban

“Sejak dahulu, ulama perempuan melaksanakan begitu banyak kerja kebaikan dengan penuh integritas, bagi keluarga dan masyarakat, khususnya dalam dakwah dan penyemaian ilmu pengetahuan,” kata Ma’ruf Amin

Redaksi Redaksi
24/11/2022
in Aktual
0
Ulama Perempuan

Ulama Perempuan

423
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa ulama perempuan sudah menjadi penggerak dalam kemajuan peradaban pada masa sejarah perkembangan agama Islam, khususnya melalui ilmu pengetahuan.

“Sejak dahulu, ulama perempuan melaksanakan begitu banyak kerja kebaikan dengan penuh integritas, bagi keluarga dan masyarakat, khususnya dalam dakwah dan penyemaian ilmu pengetahuan,” kata Ma’ruf Amin, saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Internasional “The Role of Women Ulama in Preserving the Nationality, Humanity, and Integrity”, pada Rabu, 23 November 2022.

Dalam acara yang diselenggarakan di UIN Walinsongo Semarang tersebut, Wapres menyebutkan peranan perempuan semakin penting dalam menopang keluarga, masyarakat, dan bangsa, terlebih lagi karena jumlah perempuan dan laki-laki di Indonesia seimbang dan sama-sama didominasi usia produktif.

“Semangat keislaman, nasionalisme, kemanusiaan dan integritas ulama perempuan terdahulu sepatutnya terus kita kobarkan seiring semakin beratnya tantangan masa depan bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wapres berharap agar KUPI dapat berperan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui dakwah yang memajukan umat.

Baca Juga:

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Perlindungan Anak Sejak dalam Kandungan

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

“Saya berharap, melalui KUPI, seluruh ulama perempuan mengambil bagian dalam jihad digital. Baik dalam dakwah untuk menangkal konten-konten yang kontraproduktif bagi kemajuan umat, maupun dalam program pemberdayaan masyarakat,” tegas Wapres.

Sementara itu, dalam konteks kebangsaan, lanjut Wapres, peran ulama perempuan sangat strategis dalam menjaga dan memelihara paham ahlussunnah waljamaah. Terutama dengan prinsip tawassuth (moderat), tasamuh (toleran), dan tawazun (seimbang).

“Karakteristik perempuan dapat menjangkau ruas-ruas yang rentan akan infiltrasi radikalisme, seperti generasi muda dan lingkungan sesama perempuan,” paparnya.

Wapres mengingatkan agar para ulama perempuan dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan peradaban masyarakat.

“Inilah saatnya ulama perempuan memantapkan kontribusinya dalam mewujudkan peradaban umat manusia yang damai, maju secara berkeadilan dan bekelanjutan,” tandasnya. (Rul)

Tags: DuluKemajuan PeradabanmenjadiPenggeraksejakulama perempuanWapres
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pengelolaan Sampah

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tren S-Line

    Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suluk Damai di Negeri Bhineka melalui Peran LKLB dalam Merawat Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID