• Login
  • Register
Rabu, 4 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Hari Senin: Spirit Berpasangan

Mubadalah Mubadalah
24/10/2016
in Hikmah
0
Hari Senin

Hari Senin

28
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saudaraku, hari kedua bernama hari Senin. Hari Senin dari bahasa Arab, “Itsnain” yang berarti “dua”. Bila hari pertama (Ahad; minggu) melambangkan ketuhanan sebagai titik awal eksistensial, hari Senin merupakan langkah awal perwujudan nilai ketuhanan dalam kenyataan- kehidupan yang saling berpasangan. (Baca: Stop Berdalih Anak Menikah untuk Membahagiakan Orang Tua Semata)

Tuhan berkata, “Karena Aku dikepung ‘sepi’ (ketiadaan), maka Aku ciptakan dunia.” Setelah itu, ketampakan (kemaujudan) menjadi pasangan dari kegaiban. Hidup berkembang dalam hukum mono-dualitas, loro-lorone atunggal (dua yang menyatu): ada-tiada, benar-salah, hitam-putih, siang-malam, terang-gelap, adil-zalim, laki-perempuan, dan berbagai bentuk pasangan lainnya. (Baca: Pasangan Suami Istri adalah Pakaian untuk Saling Berbuat Keindahan)

Tiada kehidupan yang dapat ditempuh sendirian. Bahkan Tuhan pun sepi sendirian, bagaimana kedirian bisa bertahan dalam tikaman sunyi-sendiri. Kemandirian memang diperlukan, tetapi tidaklah sama dengan kesendirian. Demi kemandirian, individu perlu bermitra dengan yang lain, memadukan perbedaan energi jadi senyawa positif.

Hari senin adalah hari menjalin hubungan berpasangan, membangun dialog saling pengertian, saling gosok mengubah gabah jadi beras, bekerjasama demi mengarungi dan memenangkan kehidupan.

Pasangan itu ibarat besi sembrani; dalam gaya bertolak-belakang saling menarik; menautkan perbedaan jadi harmoni persatuan.

Baca Juga:

Bagaimana Hukum Menceraikan Pasangan Penyandang Disabilitas?

Bersikap Penuh Tanggung Jawab kepada Pasangan

Bersikap Terbuka tentang Kebutuhan Diri kepada Pasangan

Relasi Mubadalah Bagi Pasangan Suami dan Istri

(Yudi Latif, Makrifat Pagi)

Tags: pasangan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Ibadah Kurban

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

3 Juni 2025
Perempuan Memakai Jilbab

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

2 Juni 2025
Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Jilbab Menurut Ahli Tafsir

2 Juni 2025
Surah Al-Ankabut Ayat 60

Refleksi Surah Al-Ankabut Ayat 60: Menepis Kekhawatiran Rezeki

28 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Resident Playbook

    Resident Playbook dan Pentingnya Perspektif Empati dalam Dunia Obgyn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID