Mubadalah.id – Desa Pasawahan, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu desa yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai. Di Desa Pasawahan menyimpan banyak sekali kekayaan alam yang sangat beragam dan bermanfaat bagi warga sekitar.
Salah satu kekayaan alam yang berada di Desa Pasawahan adalah dengan munculnya banyak sumber air di berbagai titik. Saat saya melakukan mini riset di sana, saya menemukan dua sumber air.
Namun sayangnya, dari dua sumber air ini yang terawat hanya satu, yaitu di Sumur Tujuh Cikajayaan. Sedangkan satu sumber air yang berada di Situ Cipariuk kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Air di Situ Cipariuk sangat keruh dan kotor oleh sampah. Bahkan dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan Eceng Gondok.
Kondisi ini lah yang bagi saya menarik untuk dibahas, karena melihat sumber air yang keluar dari situ sangat banyak, tapi sebagian warga di Desa Pasawahan belum memiliki kesadaran untuk merawat Situ Cipariuk ini sebagai sumber air bagi mereka.
Oleh sebab itu, yang terjadi adalah warga tetap membiarkannya, bahkan tidak sedikit menjadikan Situ Cipariuk sebagai tempat pemancingan.
Padahal kalau warga mau merawatnya, Situ Cipariuk ini akan menjadi sumber air yang sangat berlimpah bahkan bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Para warga bisa memiliki simpanan cadangan air yang berlimpah.
Dalam Islam, perintah untuk menjaga dan merawat air ini telah Allah Swt tegaskan melalui firman-Nya bahwa semua umat Islam agar menjaga dan merawat air dengan baik. Karena air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَ
Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.” (QS. Ibrahim ayat 32).
Tanggung Jawab Bersama
Oleh karena itu, menjaga dan merawat air merupakan tanggung jawab bersama. Sudah seharusnya, para warga di Desa Pasawahan agar memiliki kesadaran tentang pentingnya merawat air.
Para warga Desa Paniis, saya kira sudah sebaiknya untuk membuatkan gerakan bersih-bersih sumber air yang berada di Situ Cipariuk. Sehingga situ ini dapat berfungsi untuk sumber air cadangan bagi para warga.
Bahkan apabila Situ Cipariuk ini para warga kelola dengan baik, situ ini akan menjadi destinasi wisata. Satu sisi air di Situ Cipariuk terawat, sisi lain, akan memberdayakaan perekonomian warga sekitar. Mereka bisa berjualan di sana.
Maka dari itu, air adalah sumber kehidupan yang wajib kita jaga dan rawat dengan baik. Dengan merawat air, artinya kita menjaga sumber kehidupan di masa depan. []