• Login
  • Register
Senin, 9 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Sayyidah Zainab Ra: Sosok Perempuan dengan Julukan “Aqila Bani Hasyim”

Sayyidah Zainab al-Kubra adalah perempuan pintar dan cerdas, berani, rajin ibadah. Kecerdasannya mengungguli saudara-saudaranya

Redaksi Redaksi
25/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Sayyidah Zainab Ra

Sayyidah Zainab Ra

543
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sayyidah Zainab Ra merupakan sosok perempuan yang memiliki pengetahuan yang luas dan dalam. Pikirannya cemerlang. Berkat kecerdasannya itu, ia dijuluki “Aqilah Bani Hasyim” (perempuan cerdas dari Bani Hasyim).

Disebutkan dalam sejarah:

“Sayyidah Zainab al-Kubra adalah perempuan pintar dan cerdas, berani, rajin ibadah. Kecerdasannya mengungguli saudara-saudaranya. Bahkan ayah dan ibunya sering bertanya kepadanya manakala menghadapi persoalan yang sulit.”

Sayyidah Zainab Ra ikut bersama saudaranya, Sayyid Husein bin Ali, dalam perjalanan ke Irak memenuhi undangan penduduk di sana.

Di sebuah tempat bernama Karbala, rombongannya diadang oleh pasukan tentara Yazid bin Mu’awiyah bin Abi Sufyan, dan terjadilah pertempuran dahsyat yang sama sekali tak berimbang.

Sayyidah Zainab menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri serbuan tentara Yazid bin Mu’awiyah ini dan melihat saudara dan kerabatnya. Serta pasukan saudaranya habis oleh mereka dengan sadis dan tak berperikemanusiaan.

Baca Juga:

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menurut para ahli sejarah, Sayyidah Zainab Ra mewarisi keberanian, kepahlawanan, dan kefasihannya dalam berbicara dari ayahnya, Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Serta kebajikan, kelembutan, dan pengorbanan dari ibunya, Sayyidah Fatimah az-Zahra. Sementara itu, dua kakak lelakinya, Sayyid Hasan dan Husein, mendapat gelar dari Rasulullah Saw. sebagai pemimpin para pemuda ahli surga.

Kemudian, beberapa hari sesudah berlangsungnya tragedi Karbala yang tragis tersebut, Sayyidah Zainab kembali ke Madinah.

Keluarganya menanti dengan seluruh duka cita atas peristiwa itu, dan dari sana, ia meneruskan perjalanan ke Mesir. Ini terjadi pada awal bulan Sya’ban.

Ia bersama anak-anak Sayyid Husein: Fatimah, Sukainah, dan Ali Zainal Abidin (As-Sajjad). Mereka menuyambutnya dengan hangat oleh penduduk Mesir.

Kemudian, di antarkan oleh gubernur Mesir saat itu, Maslamah bin Mukhallad al-Anshari, ke rumahnya yang sekarang menjadi masjid Zainab.

Sayyidah Zainab wafat pada tahun 62 H/682 M, dalam usia 56 tahun. Makam Sayyidah Zainab berada di kamarnya yang sekarang, yaitu di dalam masjid yang terkenal dengan namanya. []

Tags: Aqila Bani HasyimJulukanperempuanSayyidah Zainabsosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID