• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Film UP; Kisah Cinta Sejati

Asla Miuw Asla Miuw
31/05/2020
in Featured, Film, Pernak-pernik
0
Film UP

Film UP

632
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Nothing’s gonna change my love for you

Tidak ada yang akan merubah rasa cintaku padamu

You ought to know by now how much I love you

Kau seharusnya tau sekarang betapa aku mencintaimu

The world may change my whole life through

Baca Juga:

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

Membangun Kehidupan yang Sehat Dimulai dari Keluarga

Dunia mungkin merubah seluruh hidupku

but nothing’s gonna change my

tapi tidak ada yang akan dapat merubah

love for you.

cintaku padamu

Begitulah sepenggal lirik lagu yang berjudul Nothing’s Gonna Change My Love For You yang dipopulerkan oleh Westlife. Lagu itu tidak hanya sebatas sebagai penikmat telinga dan rasa, tetapi juga sebagai backsong dari video clip film UP yaitu kisah perjalanan Ellie dan Carl. Pada momentum perayaan hari lanjut usia nasional 29 Mei, ingin rasanya mengulik kisah cinta sejati mereka.

Bercerita tentang perjalanan ‘cinta’ dan ‘cita-cita’ sepasang kekasih bernama Carl Fredricksen dan Ellie. Carl yang memiliki watak pendiam, berbanding terbalik dengan Ellie sangat bawel, mereka memiliki hobi yang sama berpetualang, keduanya sangat mengidolakan petualang terkenal kala itu ‘Charles Muntz’ yang diceritakan dalam film Up yang berdurasi satu setengah jam.

Tentu disini saya akan hanya bercerita dari mereka menikah hingga maut memisahkan, dari video clip yang berdurasi empat menit tujuh detik itu menceritakan perjalanan hidup Ellie dan Carl saat mereka menikah dan menempati rumah ‘first meet’ mereka waktu kecil. Betapa bahaganya teman kecil yang berakhir menjadi teman hidup dengan akad dan sah oleh para saksi.

Mereka menempati sebuah rumah tua nan asri yang sebentar lagi roboh. Kemudian mereka rubah dan sulap bersama menjadi rumah seperti di surga. Dengan kotak pos yang bertuliskan Ellie dan Carl didepan rumah ditambah cap jari mereka berdua yang terlihat saling menyayangi.

Carl hanya seorang penjual balon, tapi sama sekali tidak membuat mereka berkonflik, hidup bersama dengan kekurangan masing-masing membuatnya saling mengisi. Sebuah pernikahan agaknya kurang lengkap tanpa hadirnya buah hati ditengah mereka. Naas, sayangnya Ellie telas divonis dokter tidak dapat hamil.

Hal itu tak membuat rasa cinta Carl kepada Ellie surut, Carl selalu berusaha membuat Ellie bahagia tanpa hadirnya buah hati, untuk mengusir kesedihan, mereka kembali membuka impian sederhana untuk pergi ke “Paradise Fall”.

Mereka mempunya tabungan kaca kecil yang bertuliskan paradise fall yang diharapkan semoga suatu saat nanti dengan tabungan itu mereka mampu pergi kesana. Ternyata ada hal-hal yang tidak mampu mereka cegah, berbagai terpaan dan hambatan mereka hadapi sehingga tabungan itu dialokasikan untuk keperluan lain.

Tak terasa dari perjalanan bahtera rumah tangga mereka, uban telah memenuhi rambut mereka, rasa saling mencintai diantara keduanya tak hilang walau usia lanjut tengah mereka rasakan. The world may change my whole life through (dunia mungkin merubah seluruh hidupku) but nothing’s gonna change (tapi tidak ada yang akan dapat merubah) my love for you (cintaku padamu).

Carl dengan segala obsesi dan kegigihannya akhirnya mampu membeli tiket ke paradise fall dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup. Kisah hidup mereka ia tuliskan pada buku yang bercover “My Adventure Book”.

Pesan moral dari perjalanan film UP yang dapat kita ambil: Kesetiaan dalam cinta, dengab cinta dan kesetiaan mampu menjadikan ‘petualangan’ yang menyenangkan walaupun banyak kekurangan pada diri masing-masing. Ellie yang tak bisa hamil, Carl yang hanya tukang penjual balon. Kesetiaan selalu mereka jaga dari teman kecil hingga menjadi teman hidup.

Mereka mampu mengisi kekurangan satu sama lain. Tanpa hadirnya buah hati tak menjadikan mereka saling membenci, ketika Ellie divonis tak bisa hamil, Carl tetep mendampingi dan menghibur dengan segala daya dan upaya. Berusaha mengalihkan kesedihan Ellie untuk menggapai cita-cita sedherhana pergi ke paradise fall.

Miskin Harta tak membuat mereka menderita, mereka berdua memiliki impian yang kuat, mereka menabung sedikit demi sedikit untuk ke Paradise Fall, walau akhirya Ellie meninggal sesaat sebelum petualangan dimulai.

Ellie akan selalu hidup di dalam hati Carl, walau raga mereka berpisah. Selamat Hari Lanjut Usia Nasional, semoga kesalingan dan keadilan dalam pernikahan selalu hadir ditengah-tengah kita atas dasar saling sayang dan cinta.

Menjadi teman hidup teman terbaik untuk pasangan hingga uban memenuhi kepala dan tongkat menjadi teman kedua. Teruntuk kakek-nenek, simbah uti-kakung, omah-opah, eyang diseluruh negeri, semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu mengiringi. []

Tags: feminismekeluargaResensi Film
Asla Miuw

Asla Miuw

Terkait Posts

Squid Game

Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID