Mubadalah.id – Selain fungsi syariat dan sosial, pakaian juga memiliki fungsi untuk penampilan yang estetik. Karena fungsi inilah maka desain pakaian adalah wahana kreasi yang tak pernah berhenti. Pakaian yang tepat dan serasi akan membuat pemakainya menjadi tampil menawan.
Suami yang baik akan selalu berusaha menjadi pakaian yang membuat istrinya tampak lebih indah adalah perilakunya, ucapanya, dan penampilannya. Demikian juga sebaliknya, istri kepada suami.
Sungguh sangat sayang jika pernikahan tidak menjadikan istri lebih indah karena suaminya, dan suami lebih menawan karena istrinya.
Sebab, hubungan suami-istri yang begitu kuat dan intens sesungguhnya bisa menjadi ajang bagi sepasang suami-istri untuk menebarkan pengaruh positif pada pasangannya.
Dengan intensitas itu idealnya masing-masing memberikan sentuhan estetik pada pasanganya sehingga gaya hidup, gaya berkomunikasi dan gaya berperilaku pasangannya menjadi lebih indah menawan.
Jika estetik pakaian ada dalam sebuah ilmu yang bernama tata-busana, maka estetik suami-istri ada dalam sebuah rumah tangga yang indah tata-kramanya.
Bila setiap orang harus menjadi pakaian dengan beragam fungsi bagi pasangannya, rasanya salah satu kunci rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah terpegang. Maka, kita pun layak bertanya pada diri sendiri sudahkan kita menjadi pakaian bagi suami kita.
Penjaga Kehormatan
Pakaian adalah penjaga kehormatan. Tanpa pakaian manusia tak ubahnya binatang. Pakaian juga bisa mempengaruhi bentuk penghormatan orang terhadap yang memakai.
Seorang ulama besar yang menyamar dengan pakaian gembel, misalnya, akan diperlakukan seperti gembel oleh orang yang tidak tahu siapa dia. Pakaian dengan demikian, adalah penjaga kehormatan di sisi Allah (sebagai penutup aurat) dan di sisi manusia (sebagai penanda identitas).
Pasangan kita adalah pakaian yang bisa membuat kehormatan kita terjaga. Keberadaannya bisa membuat naluri biologis kita memperoleh saluran yang terhormat.
Dalam acara keluarga, misalnya. Seseorang yang hadir dengan pasangannya tentu akan mendapatkan penghormatan yang berbeda dengan yang tidak.
Jika suatu saat berpergian, keberadaan pasangan di samping kita juga berfungsi menjaga kehormatan. Suami yang ada di samping kita bisa membuat laki-laki lain tidak melecehkan kita. perempuan lain pun mengurungkan niatnya mendekati suami kita karena tahu ada kita di sampingnya.
Begitulah, suami adalah penjaga kehormatan kita di sisi Allah dan di mata manusia. Maka, sungguh sayang jika fungsi penjaga kehormatan ini kemudian dicederai dengan pengkhianatan dan selingkuh. []