• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Anak adalah Sumber Kebahagiaan Orang Tua

Redaksi Redaksi
30/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
Anak adalah sumber kebahagiaan orang tua

Anak adalah sumber kebahagiaan orang tua

727
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Anak adalah sumber kebahagiaan orang tua dan keluarganya, karena kehadiran si buah hati ini dapat menambah semarak keceriaan kehidupan rumah tangga.

Apalagi jika anak-anak yang kita miliki adalah anak yang saleh dan salehah, maka mereka bisa menjadi penghibur hati pada saat suka maupun duka.

Terlebih, dengan kehadiran anak-anak yang saleh dan salehah, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor, para anak adalah sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi orang tuanya.

Karena kehadiran anak saleh dan salehah, kata dia, berguna tidak hanya untuk dirinya, tapi bagi kepentingan orang banyak, bahkan dapat mengharumkan nama orang tuanya.

Apalagi, Maria menyebutkan, jika kiprah dan pengabdian anaknya di masyarakat diakui secara luas, bahkan melebihi popularitas orang tuanya, pasti menjadi kebanggaan tersendiri karena pengorbanan orang tuanya tidak sia-sia dalam membesarkan dan mendidiknya.

Baca Juga:

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Tana Barambon Ambip: Tradisi yang Mengancam Nyawa Ibu dan Bayi di Pedalaman Merauke

Hal-hal yang Tak Kita Hargai, Sampai Hidup Mengajarkan dengan Cara yang Menyakitkan

Aborsi Menjadi Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu

Contoh Anak Adalah Sumber Kebahagiaan

Maria mencontohkan, kita bisa saksikan ketika sedang berkumpul bersama saudara-atau kawan yang lama tidak bertemu selalu muncul pertanyaan, punya anak berapa?. Tidak ada yang bertanya, mobilnya berapa atau hartamu apa saja?.

Situasi tersebut, kata dia, terjadi dalam semua lapisan sosial masyarakat, tidak hanya di kalangan masyarakat menengah ke bawah, kalangan menengah ke atas pun demikian.

“Hal ini menunjukkan bahwa anak adalah sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga, apalagi kalau anaknya tergolong sukses, baik dalam karier maupun pendidikannya,” tulisnya.

Maria juga mengungkapkan, pada sebagian masyarakat ada yang menganggap bahwa anak adalah aset, dengan harapan kelak setelah mereka dewasa dan orang tuanya pensiun atau berhenti bekerja, dapat menjadi tumpuan ekonomi keluarganya.

“Anggapan tersebut tidak salah, tetapi pada masa Rasulullah Saw tidak ada hadis yang menceritakan hal tersebut, begitu juga dalam tradisi Islam,” jelasnya.

Doa Agar Anak Menjadi Sumber Kebahagiaan

Oleh sebab itu, Maria meminta kepada orang tua untuk terus menerus mendoakan anak-anaknya, karena anak adalah sumber kebahagiaan. Selain itu, agar kelak, mereka menjadi sumber kebanggaan kedua orang tuanya.

Doa tersebut seperti yang tersirat di dalam surat al-Furqan ayat 74.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ

Artinya : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Rul)

Tags: anakayahIbukebahagiaanKesenanganorang tuasumber
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version