• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam: Agama Keselamatan dan Kedamaian

Mereka hidup bersama orang lain yang berbeda agama tanpa membedakan, bersama orang miskin tanpa meminggirkan, bersama perempuan tanpa merendahkan.

Redaksi Redaksi
02/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
757
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Secara harfiah Islam adalah keselamatan dan kedamaian (salam), Nabi Muhammad Saw. bersabda: “Orang Islam adalah orang yang kehadirannya membuat rasa aman orang lain, baik dari ucapan maupun tangan atau kekuasaannya.”

Nabi selalu menganjurkan kepada umat beliau untuk menyampaikan salam dengan ucapan assalamu’alaikum (keselamatan dan kedamaian atas kamu) ketika saling bertemu. Termasuk untuk saling mengenal ataupun belum, dan menjawabnya adalah kewajiban.

Nabi selalu mengawali dengan ucapan ini ketika bertemu orang. Setiap Muslim, sabaiknya untuk menyebarkan salam. Membaca salam pada akhir shalat juga sebagai kewajiban.

Doktrin Islam tentang ini tidak hanya sekedar pembicaraan atau wacana, tetapi juga menjadi cara hidup Nabi Muhammad Saw. sehari-hari.

Demikian juga cara hidup Khulafaur Rasyidin (Para Pengganti Nabi yang Memperoleh Petunjuk) dan para sahabat yang lain.

Baca Juga:

Ketika Zakat Profesi Dipotong Otomatis, Apakah Ini Sudah Adil?

Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

Mereka hidup bersama orang lain yang berbeda agama tanpa membedakan, bersama orang miskin tanpa meminggirkan, bersama perempuan tanpa merendahkan.

Kemudian, mereka hidup bersama orang awam tanpa membodohi, bersama orang kecil tanpa mengurangi hak-haknya, dan seterusnya. Mereka menjalin kasih sayang.

Seyyed Hossein Nasr, salah seorang cendekiawan Muslim kontemporer terkemuka kelahiran Iran, mengemukakan pandangannya secara lebih jauh tentang inti Islam dalam bukunya, The Heart of Islam. Ia berkata:

“Jantung atau inti Islam adalah penyaksian keesaan Tuhan, universalitas kebenaran, kemutlakan untuk tunduk kepada kehendak Tuhan, pemenuhan segala tanggung jawab manusia, dan penghargaan kepada hak-hak seluruh makhluk hidup.”

“Jantung atau inti Islam mengisyaratkan kepada kita untuk bangun dari mimpi yang melalaikan, ingat tentang siapa diri kita dan mengapa kita ada di sini, serta untuk mengenal dan menghargai agama-agama lain.”

Selanjutnya, ia menyatakan:

“Islam berpandangan bahwa semua agama yang benar didasarkan pada ketundukan mutlak kepada Tuhan. Nama Islam tidak hanya berarti agama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. melalui al-Qur’an, tetapi juga seluruh agama yang autentik.” []

Tags: agamaislamkedamaiankeselamatan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID