• Login
  • Register
Selasa, 8 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Jangan Berbuat Zalim kepada Diri Sendiri dan Orang Lain

Mubadalah Mubadalah
16/09/2022
in Kolom
0
jangan berbuat zalim kepada diri sendiri

jangan berbuat zalim kepada diri sendiri

157
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam perjalananku ke kampus tempat mengajar, pada hari ini Jum’at, aku mendengar adzan shalat berkumandang memanggil. Aku minggir mendekat dan memasuki pekarangan sebuah masjid di Jalan Wahidin Kota Cirebon. Untuk Shalat Jum’at dan mendengar khutbah. Tema yang khatib sampaikan adalah ketenangan, kebahagiaan, dan jangan berbuat zalim kepada diri sendiri dan orang lain.

ingatlah bahwa dengan dzikir Allah itu hati kamu akan tenang.

Biasanya, aku malas mendengar khutbah yang hanya marah-marah ke orang tertentu atau kelompok tertentu. Kadang juga hanya menyalahkan dan menghujat. Tidak sedikit juga yang mengumbar ujaran kebencian kepada ras, agama, golongan, atau kelompok tertentu. Banyak juga yang memang benar-benar meneduhkan. Salah satunya adalah khutbah Jum’at sekarang ini. “Alaa bidzikrillah tathma’innul quluub”,  ingatlah bahwa dengan dzikir Allah itu hati kamu akan tenang. Kira-kira itulah ayat yang menjadi kunci dari Khutbah yang aku dengar pada hari ini.

Bahwa mengingat Allah Swt itu untuk ketenangan kita. Ketenangan adalah awal dari kebahagiaan. Dan kebahagiaan harus kita upayakan, salah satunya melalui dzikir mengingat Allah Swt. Mengingat Alloh Swt itu untuk kita. Bukan untuk-Nya. Karena itu kita harus sebisa mungkin mengusahakan agar kebahagiaan itu kita dapatkan dan kita rasakan. Sekarang di dunia ini sebelum di akhirat nanti.

Kebahagiaan itu bukan dengan mata melihat. Bukan juga lidah yang merasakan. Atau hidung yang mencium. Bukan semua indra ini. Ini hanya pengejewantahan saja. Kebahagiaan yang hakiki adalah keadaan jiwa atau spiritualitas yang tenang, tentram, dan nyaman. Karena itu jalan awalnya adalah dengan berdzikir mengingat Allah Swt. Dzikir ini juga diharapkan agar kita mengingat kalimat-kalimat Allah Swt dalam al-Qur’an.

Baca Juga:

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

Surat yang Kukirim pada Malam

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Salah satu kalimat yang sering difirmankan dalam al-Qur’an adalah agar kita tidak berbuat zalim. Baik kepada diri sendiri, apalagi kepada orang lain.  Menghindari berbuat zalim, kata sang khatib di mimbar, adalah jalan untuk menemui dan merasakan kebahagiaan. Karena setiap kezaliman yang dilakukan akan tercetak dalam hati sebagai kesusahan dan kegundahan. Dan setiap kezaliman yang dilakukan bertambah, kegundahan juga akan bertambah. Ini akan menambah susah lagi seseorang memperoleh kebahagiaan.

Dus, jika kita benar-benar ingin bahagia di dunia ini, maka kita harus menghindari segala bentuk kezaliman. Jangan berbuat zalim kepada diri sendiri dan orang lain, khususnya pasangan, anggota keluarga, dan tetangga. Sebaliknya, setiap kebaikan yang kita lakukan adalah benih kebahagiaan yang akan tumbuh terus dan akan kita rasakan dalam kehidupan ini dan di akhirat nanti. Semoga.

Tags: bahagiakeluargamasyarakattetanggatidak berbuat dholim
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Jiwa Inklusif

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

8 Juli 2025
Nikah Massal

Menimbang Kebijakan Nikah Massal

8 Juli 2025
Intoleransi di Sukabumi

Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

7 Juli 2025
Retret di sukabumi

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

7 Juli 2025
Menemani dari Nol

From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

7 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Mencari Nyai dalam Pusaran Sejarah: Catatan dari Halaqah Nasional “Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia”

7 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Retret di sukabumi

    Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasih Sayang Seorang Ibu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak
  • Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan
  • Menimbang Kebijakan Nikah Massal
  • Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis
  • Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID