• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kebudayaan Mengubah Posisi Perempuan Menjadi Manusia Terhormat

Petunjuk al-Qur'an memperlihatkan pesan transformatif yang diungkapkan melalui bahasa budaya tempat diturunkannya. Posisi perempuan yang direndahkan oleh kebudayaan Arabia, dikritik lalu diarahkan ke posisi yang lebih baik dan terhormat.

Redaksi Redaksi
13/01/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kebudayaan

Kebudayaan

567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Cerita-cerita tentang kondisi masyarakat patriakis memberikan gambaran bagaimana kebudayaan manusia di segala zaman dan ruang, posisi perempuan masih tetap. Dia sebagai makhluk yang rendah. Hal tersebut, sesungguhnya jauh berbeda dengan pesan-pesan Islam sebagaimana diungkapkan al-Qur’an.

Petunjuk al-Qur’an memperlihatkan pesan transformatif yang diungkapkan melalui bahasa budaya tempat diturunkannya. Posisi perempuan yang direndahkan oleh kebudayaan Arabia, dikritik lalu diarahkan ke posisi yang lebih baik dan terhormat.

Bahkan, dalam banyak ayat al-Qur’an, perempuan diposisikan setara dengan laki-laki, baik dalam menjalankan kewajiban-kewajiban individual maupun sosial. Misalnya Firman Allah:

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Artinya: Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan dapat rahmat dari Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. at-Taubah ayat 71)

Baca Juga:

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. an-Nahl ayat 97)

Ratu Balqis

Satu hal yang menarik untuk dicermati, bahwa dalam salah satu kisah, al-Qur’an mengungkap seorang perempuan yang sukses pemilik otoritas politik suatu bangsa yang besar. Para ahli tafsir menyebut nama perempuan tersebut dengan Balqis, seorang Ratu dari negeri Saba, Yaman.

Kesuksesannya memimpin negara tercatat dalam al-Qur’an dengan menuturkan pribadinya yang rasional, menghargai pikiran, dan mendengar pendapat orang lain. Suatu ketika Sulaiman, seorang Raja sekaligus Nabi, mengajaknya meng-Esa-kan Tuhan, dia mengatakan kepada para menterinya: “Berikan pendapatmu mengenai ajakan ini. Aku tidak dapat membuat keputusan sendiri tanpa kalian.”

Kisah ini memperlihatkan sebuah contoh bahwa perempuan mampu menjadi kepala pemerintahan. Tampak pula dari kisah itu bahwa keberhasilan memimpin sebuah bangsa tidak berdasarkan atas jenis kelamin tertentu, melainkan pada bentuk mekanisme yang seharusnya seorang pemimpin lakukan.

Permintaan Ratu Balqis kepada para menterinya menunjukkan bahwa dia menggunakan mekanisme syura atau demokrasi, sebuah mekanisme normatif universal yang seharusnya melandasi setiap pengambilan kebijakan publik atau politik.

Sayangnya, informasi al-Qur’an terkait kisah tersebut seringkali terabaikan oleh banyak kebudayaan mainstream. Bahkan banyak pandangan justru mengingkari kemampuan perempuan memimpin sebuah komunitas, apalagi sebuah bangsa. []

Tags: KebudayaanmanusiaMengubahperempuanTerhormat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version