• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Puisi

Lelaki Adalah Engkau; Puisi Nyai Masriyah Amva

Mubadalah Mubadalah
14/09/2020
in Puisi
0
Lelaki adalah Engkau

Lelaki adalah Engkau

67
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Puisi Lelaki adalah Engkau ini karya Nyai Hajah Masriyah AMVA, Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu. Cirebon.

Ya Alloh…

Aku tidak punya lelaki

Lelakiku adalah Engkau

Kekuatanku adalah Engkau

Baca Juga:

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

Bukankah lelaki dan perempuan sama?

Selama ini para lelaki-Mu mencari kekuatan pada-Mu

Sedangkan para perempuan betapa bodohnya

Bila mereka mencarinya dari yang lain

Ya Alloh…

Aku ingin menjadi lelaki-Mu

Perempuan hanyalah jenis kelamin

Bukan bentuk kelemahan

Lelaki adalah jenis kelamin

Bukan pula bentuk kekuatan

Ya Alloh…

Sesungguhnya engkau adalah kekuatan semua perempuan

Bukan mahluk lelaki yang menjadi kekuatan mereka

Nyai Masriyah lahir di di Babakan, Ciwaringin, Cirebon pada 13 0ktober 1961. Nyai Masriyah memperoleh pendidikan pertama dari orang tuanya. Ibunya, Almarhum Hj. Fariatul ‘Aini yang sehari-hari berkiprah sebagai ustadzah adalah sosok gigih yang aktif dalam berkegiatan sosial dan dakwah. Sementara ayahnya, Almarhum KH. Amrin Khanan adalah sosok kiai dan ulama pesantren tradisional yang istiqamah mengajar dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam. Kakeknya KH. Abdul Hannan adalah ulama kharismatik yang disegani bukan hanya karena kedalaman ilmunya tetapi juga karena ketekunan dan kesabaran mereka dalam membimbing para santri dan masyarakat setempat.

Nyai Masriyah merupakan pengasuh sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon. Pesantren tersebut menjadi tuan rumah Kongres Ulama Perempuan (KUPI) pertama  yang diselenggarakan pada tahun 2017. Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy didirikan oleh Nyai Masriyah bersama suaminya, KH Muhamad. Kemudian, suaminya meninggal pada tahun 2007, sehingga sejak saat itu sampai kini, tanggung jawab pesantren dengan 1300 santri sepenuhnya dibebankan kepada Nyai Masriyah.

Tags: laki-lakiperempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Makna Taat, Khidmah, dan Barakah

Puisi Doa

27 Oktober 2022
puisi hari raya

Puisi Hari Raya yang Sufistik

1 Mei 2022
Sabar

Ngaji Rasa tentang Makna Sabar

8 November 2021
Biografi Jamal Al-Banna dan Gagasan Fiqh Baru

Senandung Puisi Rindu Untuk Sang Nabi

19 Oktober 2021
Rumi

Ngaji Rumi: Gahazal 44, Doa yang Diajarkan Rumi

1 Oktober 2021
Bersyukurlah menjadi santri

Puisi Nyai Badriyah: “Bersyukurlah Menjadi Santri”

20 September 2021
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan
  • Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID