• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Sastra

Sayyidah ‘Aisyah; Perjalanan Hidup dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Sosial Pasca Nabi

Suci Amaliyah Suci Amaliyah
16/06/2020
in Sastra
0
Sayyidah, Aisyah

(sumber foto tiwtter.com)

31
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ini adalah kali pertama saya membaca buku karya Dr. Muhammad Said Ramadhan Al- Buthi. Ulama moderat yang lahir di Buthan (Turki) pada tahun 1929 M/ 1347 H. Dr. Al-Buthi adalah figur ulama juga merupakan seorang pemikir Islam moderat sekaligus penulis yang sangat produktif.

Karyanya kurang lebih mencapai bilangan tujuh puluh lima buku salah satunya buku ini. Namun na`as tahun 2013 Syaikh Buthi wafat dalam pengeboman yang dilakukan oleh para teroris ketika ia sedang melangsungkan kajian tafsir di Masjid Jami`Al Iman Damaskus.

Buku Dr. Al-Buthi yang saya baca adalah pemberian dari Gus Usamah Zahid pengurus NU Kabupaten Bekasi yang membuat giveaway bulan lalu. Tak berlebihan kiranya saya memulainya dengan Sayyidah Aisyah ; kisah hidup ibunda orang beriman dan ulama wanita pertama, buku yang diterjemahkan dari “Aisyah Ummul Mu`minin“ terbitan Maktabah al- Farabi, Demaskus 2017. Kisah yang terdapat di dalamnya cukup menggambarkan cara berpikir Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi yang saya bilang masuk aliran moderat.

Saya mungkin termasuk sebagian tipe pembaca amatir yang cukup lama menimbang-nimbang, apa kiranya buku yang akan dibaca sebagai pembuka awal bulan. Yang tentu diharapkan menjadi jalan bagi kesungguhan membaca buku-buku berikutnya.

Sampailah buku ini saya pilih menjadi pembuka awal bulan Juni 2020. Terdiri dari 20 kisah fenomena sosial yang kompleks yang dialami Sayyidah Aisyah r.a. dalam perjalanan dan kehidupanya. Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi sengaja memilih karir penulisan dengan bukunya dengan kisah sebagai “Spesialis Sudut Pandang Sejarah“yang jarang digarap oleh penulis lainya. Pembaca tidak akan diarahkan pada satu pemikiran tertentu tentang Sayyidah Aisyah. Semata – mata dia ingin membawa pembaca pada realitas peristiwa tersebut sebagaimana adanya, bukan pada pemikiran sang penulis.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Baca Juga:

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Beberapa nomornya penuh dengan kejutan, semisal pada judul “Jawaban atas kritik terhadap perkawinan ini ” yang mengisahkan tentang perkawinan Rasulullah saw dan Aisyah yang sebagian orang terutama para penulis kontemporer mempertanyakan bahkan mengkritik jauhnya jarak usia antara Rasulullah dan Aisyah saat keduanya menikah.

Kisah ini ditulis oleh Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi setelah mendapatkan surat dari seorang sahabat di Amerika yang dalam suratnya menuturkan bahwa lawan debatnya yang bernama Mike, menyebut perkawinan Rasulullah SAW dengan Aisyah sebagai bentuk penyimpangan dari fitrah manusia karena Rasulullah SAW menikahi seorang anak yang belum genap berusia sembilan tahun dan Mike menyebut Rasulullah SAW sebagai pedofilia atau penderita kelainan jiwa.

Sang penulis dalam hal ini Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi menjawab kritikan tersebut dengan merujuk kitab hadis, riwayat, tradisi yang berkembang, keadaan lingkungan serta iklim daerah pada saat itu dan pandangan kehidupan masyarakat saat itu.

Dalam judul “Hubungan Aisyah dengan Ali Pascakabar dusta“,  kejutan lain muncul mengingat banyak penulis kontemporer terutama para pengikut subjektivisme, sejarah analistis, dan psikoanalisis dalam penulisan sejarah mengisahkan perseteruan Sayyidah Aisyah dan Sayyidina Ali r.a, sehingga menimbulkan kebencian dan dendam hingga ia wafat, yang menurut Dr.Al Buthi adalah kabar dusta.

Penulis buku Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi menyampaikan bahwa kisah tersebut tidak pernah ditemukan dalam tulisan terdahulu karya para sejarawan terpercaya, para ulama ahli sirah, dan para ahli jarh wa ta`dil. Kisah tersebut juga akan dilanjut pada judul berikutnya tentang“ Fitnah Besar Kaum Muslimin“ yang memicu konflik dan perang saudara di tengah umat islam yang kita kenal dalam sejarah peristiwa arbitrase perang jamal.

Dalam bab ini penulis Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi menuliskan peristiwa yang terjadi dan jarang ditulis jujur dan adil oleh para penulis kontemporer. Ia juga menyayangkan sikap para penulis yang memusatkan perhatian pada keburukan dan perselisihan yang terjadi diantara para sahabat.

Tak ketinggalan buku ini berkisah Sayyidah Aisyah dalam keunggulan literasi wanita Arab paling fasih dan kisah Aisyah yang menjadi tempat berlindung para perempuan lainnya, serta peran dan jejak Sayyidah Aisyah yang telah melahirkan banyak ulama dan karya.

Betapa besar kontribusi Sayyidah Aisyah dalam peradaban Islam baik sebagai perempuan maupun istri yang itu selaras dengan betapa besarnya pula tantangan yang dihadapinya sebagai muslimah. Buku ini menyuguhkan perjalanan hidup Aisyah yang memengaruhi dinamika sosial yang terjadi setelah masa kenabian Muhammad SAW dan berbagai pemikiran yang ikut membentuk peran perempuan di bawah nauangan islam. Ringkas tapi bernas dan ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami. Sekian. []

Judul : Sayyidah Aisyah
Penulis : Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi
Tanggal Terbit : April 2019
Penerbit : Qalam
Tebal Halaman : 227 hlm

Suci Amaliyah

Suci Amaliyah

Terkait Posts

Bidadari Surga

Perempuan yang Menggugat Bidadari Surga (Bagian Pertama)

24 Januari 2023
Tak ingin Menikah

Emak, Ijah tak Ingin Menikah

22 Januari 2023
Rempeyek Buatan Ibu

Rita dan Rempeyek Buatan Ibu

1 Januari 2023
Kisah Santri

Latublawunna: Kisah Santri Alwaan dan Zaala

11 Desember 2022
Pergi Sendirian

Perempuan tak Pernah Ingin Pergi Sendirian

13 November 2022
Negeri tanpa Warna

Negeri tanpa Warna

30 Oktober 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

    Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist