• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Zubaidah binti Abu Ja’far: Sosok Perempuan Paling Dermawan

Disebutkan, untuk keperluan pembangunan saluran air ini, Zubaidah menghabiskan sekitar 1.500.000 dinar. Sumber lain menyebutkan nilainya 1.700.000 dinar

Redaksi Redaksi
09/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Zubaidah binti Abu Ja'far

Zubaidah binti Abu Ja'far

388
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Zubaidah binti Abu Ja’far merupakan pribadi yang amat dermawan. Ia menggunakan kekayaan dan kedudukannya di Dinasti Abbasiyah untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan, yang konon tak tertandingi oleh kaum laki-laki.

Ia juga membiayai ratusan orang yang beribadah haji. Pada suatu hari, ia pergi berhaji ke Baitullah bersama mereka dan mendapati orang-orang sulit mendapatkan air minum.

Zubaidah binti Abu Ja’far memanggil bendahara dan memerintahkan untuk menyediakan insinyur dan arsitek bangunan. Mereka diperintahkan membuat saluran air sepanjang sepuluh kilometer dari Makkah hingga Hunain.

Disebutkan, untuk keperluan pembangunan saluran air ini, Zubaidah menghabiskan sekitar 1.500.000 dinar. Sumber lain menyebutkan nilainya 1.700.000 dinar.

Dr. Muhammad Ahmad Abdul Hadi, dalam majalah Asy-Syarq berjudul “Perempuan Ulama Islam pada abad Pertengahan”, menulis:

“Lihatlah! Zubaidah istri/permaisuri Harun ar-Rasyid adalah perempuan ulama yang hafal al-Quran, aktif dalam dunia sastra dan seni. Dinding kamar-kamarnya penuh dengan hiasan kaligrafi berisi puisi-puisi yang indah.”

Baca Juga:

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Kemudian, Ibnu Taqhri Bardi menyatakan:

“Zubaidah adalah tokoh besar pada zamannya, baik dari sisi agama/akhlak, keturunannya, kecantikannya, kehormatan, dan kebaikan perilakunya. Ia adalah perempuan terhormat yang pemurah dan membangun peradaban serta mencintai para sastrawan, penyair, dan dokter.”

Zubaidah binti Abu Ja’far mengusulkan dan mendesak suaminya Khalifah Harun ar-Rasyid untuk membangun saluran air yang menghubungkan ke Makkah sepanjang 10 km.

Saluran air yang kemudian terkenal dengan nama “Ain Zubaidah” (mata air Zubaidah) itu sangat bermanfaat bagi jamaah haji selama berabad-abad.

Seorang penulis biografi tokoh perempuan, Al-Yafi’i, dalam bukunya A’lam an-Nisa‘, menyebutkan bahwa mata air Zubaidah tersebut sebagai:

“Sebuah bangunan yang amat kokoh di atas gunung yang sulit untuk digambarkan keindahannya. Jejaknya masih terlihat dan mencakup bangunan besar yang mengagumkan.” []

Tags: DermawanperempuansosokZubaidah binti Abu Ja'far
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID