• Login
  • Register
Minggu, 25 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pesan Rasulullah Saw: Didiklah Anak dengan Kasih Sayang

Dalam mendidik anak, Nabi Muhammad Saw menyampaikan didiklah anak dengan penuh kasih sayang. Karena mendidik anak dengan penuh kasih sayang, maka hal tersebut menjadi salah satu bagian dari ajaran Islam.

Redaksi Redaksi
05/12/2023
in Hikmah, Keluarga
0
Pesan Rasulullah; Mendidik Anak dengan Kasih Sayang

Pesan Rasulullah; Mendidik Anak dengan Kasih Sayang

1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Dalam pelbagai hadis, Rasulullah menitipkan pesan pada orang tua, bahwa mendidik anak dengan kasih sayang.

Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan.

Dalam mendidik anak, Nabi Muhammad Saw menyampaikan didiklah anak dengan penuh kasih sayang. Karena mendidik anak dengan penuh kasih sayang, maka hal tersebut menjadi salah satu bagian dari ajaran Islam.

Dalam beberapa hadis, seperti dikutip di dalam buku Membangun Keluarga Sakinah dan Maslahah yang ditulis Evi Sofia Inayati Azhar dkk, menyebutkan bahwa dalam mendidik anak-anak Rasulullah Saw melakukannya dengan penuh kasih sayang. anak.

Di antara hadis-hadis tersebut sebagai berikut:

Baca Juga:

Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak kecil kami dan tidak mengetahui hak orang dewasa kami”

“Nabi saw didatangi seorang laki-iaki yang membawa bayi lalu beliau memeluknya dan bersabda: “Apakah engkau menyayanginya? Laki-laki itu menjawab: Tentu saja. Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih menyayanginya daripada kasih sayangmu kepada anakmu ini. Dialah Dzat yang Paling Asih dibandingkan orang-orang yang suka mengasihi”

“Rasulullah saw menciumi al-Hasan bin Ali. Ketika itu Agra bin Habis at-Tamimi duduk di sampingnya. Agra berkata “Sungguh aku mepunyai sepuluh orang anak tetapi tak satu pun dari mereka yang pernah aku cium.” Lalu Rasulullah saw mendekatinya dan bersabda: “Barangsiapa yang tidak mengasihi tidak akan ia kasihi”.

Dari hadis di atas, masih dalam buku di atas, menunjukan bahwa kasih sayang dan perhatian Rasulullah Saw dalam mendidik anak-anak, penuh dengan kehangatan.

Nabi Muhammad Saw juga menegaskan kepada orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Maka ia tidak akan Allah Swt berikan rahmat. []

Tags: anakmendidikNabi Muhammad SAWpendidikanRasulullah SAW
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Program KB

KB: Ikhtiar Manusia, Tawakal kepada Allah

23 Mei 2025
Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
Alat KB

Dalil Agama Soal Kebolehan Alat KB

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Laku Tasawuf

    Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan
  • Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an
  • Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version