Rabu, 10 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Sri Mulyani

    Reshuffle Sri Mulyani: Krisis Kepercayaan dan Keadilan Fiskal

    Stigma Patriarki

    Perempuan Juga Layak Memimpin: Membongkar Stigma Patriarki dalam Budaya

    Wakil Rakyat

    Belajar dari Wakil Rakyat: Komunikasi dengan Baik itu Penting

    Refleksi Maulid

    Refleksi Maulid sebagai Alarm Sosial: Dari Quraisy ke Oligarki

    Pseudoharmoni

    Pseudoharmoni; Kekaburan Relasi Pejabat Dengan Rakyat

    Demokrasi Deliberatif

    Habermas dan Senayan: Demokrasi Deliberatif yang Absen di Indonesia

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi Tahun Ini Diwarnai oleh Darah

    Demo

    Apakah Demo Itu Selalu Anarkis?

    Kepercayaan Rakyat

    Mengembalikan Kepercayaan Rakyat: Pelajaran dari Kesederhanaan Umar bin Khattab

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Nabi Saw

    Nabi Saw Melakukan Pekerjaan Rumahnya Sendiri

    Nabi Saw tidak

    Nabi Muhammad Saw Tidak Pernah Membalas Keburukan Orang Lain

    Nabi Muhammad yang

    Kehangatan dan Kesederhanaan Nabi Muhammad Saw dalam Kehidupan Sehari-hari

    Sang Paripurna

    Muhammad Saw, Sang Paripurna yang Dinanti Dunia

    Fisik Nabi

    Keindahan Sang Paripurna: Gambaran Fisik Nabi Muhammad Saw

    Cahaya Kepemimpinan Perempuan

    Lima Cahaya Kepemimpinan Perempuan dalam Maulid Nabi

    Nabi Muhammad Saw

    Kecintaan Para Sufi kepada Nabi Muhammad Saw

    Surat Al-Hujurat Ayat 2

    Ketika Suara Menentukan Etika; Refleksi Teladan Nabi Melalui Surat Al-Hujurat Ayat 2

    Nabi Muhammad Saw

    Nabi Muhammad Saw adalah Ahsan An-Nas Khalqan wa Khuluqan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

    Bersaudara dengan Alam

    GUSDURian Ajak Manusia Kembali Bersaudara dengan Alam

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Sri Mulyani

    Reshuffle Sri Mulyani: Krisis Kepercayaan dan Keadilan Fiskal

    Stigma Patriarki

    Perempuan Juga Layak Memimpin: Membongkar Stigma Patriarki dalam Budaya

    Wakil Rakyat

    Belajar dari Wakil Rakyat: Komunikasi dengan Baik itu Penting

    Refleksi Maulid

    Refleksi Maulid sebagai Alarm Sosial: Dari Quraisy ke Oligarki

    Pseudoharmoni

    Pseudoharmoni; Kekaburan Relasi Pejabat Dengan Rakyat

    Demokrasi Deliberatif

    Habermas dan Senayan: Demokrasi Deliberatif yang Absen di Indonesia

    Maulid Nabi

    Maulid Nabi Tahun Ini Diwarnai oleh Darah

    Demo

    Apakah Demo Itu Selalu Anarkis?

    Kepercayaan Rakyat

    Mengembalikan Kepercayaan Rakyat: Pelajaran dari Kesederhanaan Umar bin Khattab

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Nabi Saw

    Nabi Saw Melakukan Pekerjaan Rumahnya Sendiri

    Nabi Saw tidak

    Nabi Muhammad Saw Tidak Pernah Membalas Keburukan Orang Lain

    Nabi Muhammad yang

    Kehangatan dan Kesederhanaan Nabi Muhammad Saw dalam Kehidupan Sehari-hari

    Sang Paripurna

    Muhammad Saw, Sang Paripurna yang Dinanti Dunia

    Fisik Nabi

    Keindahan Sang Paripurna: Gambaran Fisik Nabi Muhammad Saw

    Cahaya Kepemimpinan Perempuan

    Lima Cahaya Kepemimpinan Perempuan dalam Maulid Nabi

    Nabi Muhammad Saw

    Kecintaan Para Sufi kepada Nabi Muhammad Saw

    Surat Al-Hujurat Ayat 2

    Ketika Suara Menentukan Etika; Refleksi Teladan Nabi Melalui Surat Al-Hujurat Ayat 2

    Nabi Muhammad Saw

    Nabi Muhammad Saw adalah Ahsan An-Nas Khalqan wa Khuluqan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Mubadalah Menjadi Kunci Relasi Adil Gender

Mubadalah menjadi cara pandang untuk menemu kenali setiap isu apapun yang dihadapi oleh setiap individu agar kehidupan bisa berjalan lempang dan jenjang. Tidak goncang atau timpang.

Zahra Amin Zahra Amin
6 Januari 2023
in Personal
0
Relasi Adil Gender

Relasi Adil Gender

562
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Lima tahun terakhir, paska Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) yang pertama tahun 2017, perkembangan Mubadalah semakin melesat jauh. Mungkin di luar ekspektasi penggagasnya sendiri, yakni Dr. Faqihuddin Abdul Kodir. Di mana ketika pertama kali saya baru bergabung sebagai tim penulis atau kontributor lepas, masih asing dengan istilah “mubadalah”. Tak kita sangka jika kini mubadalah menjadi kunci relasi adil gender.

Bahkan dalam mesin pencarian google, kata mubadalah mengarah pada perusahaan minyak di Qatar. Belum merujuk pada kesalingan dalam perspektif Islam. Ataupun media di mana gagasan mubadalah ini kami semai bersama.

Saat ini jika kita mengetik kata kunci mubadalah di google, akan muncul  59.200 hasil pencarian. Kata kunci ini merujuk pada berbagai artikel populer, jurnal ilmiah, berita, meme, konten info grafis, dan status media sosial tentang hal-hal yang terkait dengan konsep mubadalah. Di mana secara umum berarti relasi kesalingan dan kerjasama antara dua pihak. Terutama antara laki-laki dan perempuan, baik dalam relasi keluarga maupun sosial.

Data ini menunjukkan bahwa ada minat yang cukup besar dari masyarakat untuk mencari tahu lebih jauh tentang gagasan mubadalah. Baik mubadalah sebagai teori, perspektif maupun mubadalah sebagai sebuah gerakan dakwah di media digital, terutama seperti media Mubadalah.id (website, Instagram, dan yang lain).

Menjadi Sumber Rujukan

Selain menjadi sumber rujukan jurnal kampus ternama, dan banyak penelitian dengan berbagai sudut pandang, gagasan mubadalah juga kita temukan dalam laman website yang tersebar di dunia maya. Mulai dari media mainstream seperti Kompas.com, Republika Online, dan Media Indonesia. Juga situs media keislaman seperti NU Online, Islami.co, Bincang Syariah.com, Alif.id, Iqra.id, dan Neswa.id.

Tak ketinggalan pula media komunitas yang mengkhususkan diri pada isu gender dan perempuan, seperti Konde.co dan Magdalene.co. Bahkan bukan tidak mungkin, masih banyak situs-situs media lain yang memuat artikel atau gagasan tentang mubadalah ini.

Menilik perjalanan mubadalah selama lima tahun itu, harus saya akui mubadalah kini telah menjadi kunci relasi adil gender dalam perspektif Islam. Di mana mubadalah menjadi referensi berbagai penelitian, jurnal, penulisan ilmiah dan populer yang membahas isu relasi kesetaraan dan keadilan laki-laki serta perempuan. Karena dalam beberapa kesempatan masih ada sekelompok orang yang alergi dan antipati dengan istilah gender atau sejenisnya.

Masih di tahun yang sama, pada tahun 2017, perkembangan mubadalah sebagai media, saat itu belum banyak situs media keislaman populer yang berani mengusung nilai-nilai kesetaraan. Alih-alih membela perempuan, narasi yang media tampilkan justru merendahkan dan melemahkan posisi perempuan. Sehingga kehadiran media mubadalah menjadi angin segar bagi para pegiat gender, agar juga mudah diterima dalam komunitas Muslim. Di mana, teks-teks keagamaan seringkali menjadi alat untuk mengekang dan membatasi peran perempuan.

Tidak Terbatas pada Relasi Personal

Sampai hari ini relasi adil gender secara mubadalah, tidak hanya terbatas pada relasi personal laki-laki dan perempuan.  Tetapi juga berkembang lebih luas dalam relasi marital (perkawinan), relasi familial (keluarga), dan relasi sosial (masyarakat dan negara). Mubadalah menjadi cara pandang untuk menemu kenali setiap isu apapun yang dihadapi oleh setiap individu agar kehidupan bisa berjalan lempang dan jenjang. Tidak goncang atau timpang.

Sebagaimana pesan yang berulang kali disampaikan Ibu Lies Marcoes, seorang Feminis Muslim Indonesia, dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa sebagai konsep, “mubadalah” atau “kesalingan” mengandaikan adanya praktik relasi yang setara antara lelaki dan perempuan. Kesalingan hanya mungkin kita lakukan jika secara kultural dan struktural, kedudukan, posisi, lelaki dan perempuan telah setara.

Sementara itu ketidaksetaraan  merupakan fakta sosial politik dunia saat ini. Hampir tidak ada problem kemanusiaan yang tidak terkait dengan kesenjangan antara lelaki dan perempuan dalam bidang apapun.

Berangkat dari realitas tersebut, selama satu tahun ini Mubadalah.id mempublikasikan artikel populer dengan tema kesetaraan dan keadilan gender yang dituliskan oleh para kontributor terpilih. Mereka mencermati setiap isu yang berkembang, dan hangat diperbincangkan, menjadi trending topik atau viral di media sosial.

Para penulis ini menyuguhkan narasi alternatif cara pandang mubadalah, menjawab setiap persoalan yang mengemuka, dengan penguatan argumentasi yang bersumber dari teks otoritatif Islam. Yakni Al-Quran dan Hadis.

Mengusung Narasi Alternatif

Peran Mubadalah.id yang telah para penulis tunjukkan melalui narasi-narasi pemberdayaannya, berusaha menghadirkan optimisme melalui contoh-contoh sederhana tentang bangunan hubungan-hubungan sosial yang demokratis yang dilakukan melalui relasi kesalingan. Seperti dalam jenis hubungan-hubungan laki-laki dan perempuan di level individual, perkawinan, keluarga, komunitas dan negara.

Untuk itu, kami menyusun kompilasi beberapa artikel terakhir yang diterbitkan mubadalah.id sejak Februari sampai dengan Desember 2022, yang terkait dengan isu relasi keadilan gender. Ada sekitar 102 artikel, yang kemudian kami pilah kembali menjadi 87 artikel. Di mana sejumlah artikel tersebut kami kelompokkan dalam empat tema besar. Yakni keadilan gender dalam relasi personal, keadilan gender dalam relasi marital, keadilan gender dalam relasi familial, dan keadilan gender dalam relasi sosial.

Secara umum artikel yang kami kompilasi ini, dalam relasi personal lebih banyak membincang tentang pengalaman perempuan. Baik itu pengalaman biologis, maupun sosiologis. Di mana sebagai “diri” perempuan itu, masih menemukan banyak tantangan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Seperti kekerasan berbasis gender yang bermula dari stereotype, stigma, diskriminasi, beban ganda hingga kekerasan berlapis lainnya.

Pengalaman tersebut harus terus kita suarakan, agar tidak saja suara perempuan terdengar lalu menjadi kepedulian bersama. Namun juga mendorong semua pihak untuk bersikap adil terhadap perempuan. Tidak hanya memandang perempuan sebagai makhluk seksual serta domestik semata.

Memotret Pengalaman Perempuan

Sementara dalam relasi marital dan familial, perempuan juga selalu berhadapan dengan pilihan-pilihan sulit untuk menemukan kebaikan dan manfaat dalam kehidupannya. Seringkali atas nama agama, menjaga nama baik keluarga, adat dan budaya, keputusan perempuan kerap terabaikan. Bahkan tidak dianggap. Banyak sekali keputusan yang menyangkut hidup dan masa depan perempuan, tetapi justru perempuan tidak terlibat sama sekali.

Contohnya dalam kasus perjodohan dalam pernikahan, dan pemaksaan perkawinan. Selain memotret pengalaman pribadi perempuan, dalam bab ini, juga menyoroti banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menjadi akar persoalan hancurnya bangunan keluarga. Di mana mata rantai kekerasan bermula, sehingga berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan masa depan anak-anak di kemudian hari.

Terakhir dalam pembahasan relasi sosial, semua persoalan ketidakadilan terhadap perempuan dan kelompok rentan lainnya akan kembali pada kultur masyarakat, dan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini peraturan pemerintah atau undang-undang sebagai konstitusi tertinggi negara ini.

Tidak hanya menegakkan rasa keadilan bagi para penyintas kekerasan, namun juga memberi rasa aman bagi perempuan dan kelompok rentan. Di manapun mereka berada, dan apapun aktivitas yang ingin mereka lakukan.

Maka, melalui kompilasi artikel yang bertajuk “Relasi Saling, Bukan Paling: Keadilan Gender dalam Perspektif Mubadalah” tersebut, kita diingatkan kembali tentang jati diri sebagai manusia yang memanusiakan manusia. Manusia yang mencintai TuhanNya, dan mengejawantahkan cinta itu dalam perilaku kesalingan.

Bagaimana memperlakukan diri, orang lain, dan sekitarnya secara adil dan bijaksana. Tidak eksploitatif, tidak saling mendominasi dan menguasai. Namun bagaimana agar terus dan selalu saling mengisi serta melengkapi, untuk kehidupan dan masa depan umat manusia yang lebih islami, baik, adil, bermartabat, setara, sejahtera dan bahagia. []

 

 

 

 

Tags: adil genderArtikel PopulerKompilasiMubadalahRelasi
Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Beyond The Bar
Film

Membaca Drama Korea Beyond The Bar Episode 3 Melalui QS. Luqman

2 September 2025
Affan Kurniawan
Personal

Affan Kurniawan dan Ketidakadilan yang Kasat Mata

2 September 2025
Pratama Arhan dan Azizah Salsha
Personal

Perceraian Artis Terjadi Lagi, Kini Pratama Arhan dan Azizah Salsha

29 Agustus 2025
Menjadi Perempuan Adalah Cobaan
Personal

“Menjadi Perempuan Adalah Cobaan” Ini Jelas Sesat Logika!

28 Agustus 2025
Game Online
Keluarga

Anak Masuk Pinjol lewat Game Online: Siapa yang Lalai, Siapa yang Dirugikan?

27 Agustus 2025
Aborsi dan Childfree
Buku

Mubadalah dan Dilema Aborsi Childfree

26 Agustus 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Keadilan Zakat

    Mendenyutkan Kembali Keadilan Zakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecintaan Para Sufi kepada Nabi Muhammad Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keindahan Sang Paripurna: Gambaran Fisik Nabi Muhammad Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Cahaya Kepemimpinan Perempuan dalam Maulid Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet, Ketika Kesempatan Perempuan Kian Menyempit di Lingkar Kekuasaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nabi Saw Melakukan Pekerjaan Rumahnya Sendiri
  • Reshuffle Sri Mulyani: Krisis Kepercayaan dan Keadilan Fiskal
  • Nabi Muhammad Saw Tidak Pernah Membalas Keburukan Orang Lain
  • Mendenyutkan Kembali Keadilan Zakat
  • Kehangatan dan Kesederhanaan Nabi Muhammad Saw dalam Kehidupan Sehari-hari

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID