• Login
  • Register
Selasa, 29 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Ketika Nabi Muhammad Saw Memberi Makan Seorang Yahudi Buta

Mulutnya kemudian mengakui kemuliaan Muhammad. “Oh, Muhammad, engkau orang yang mulia, orang yang berhati mulia.” Hati Abu Bakar mengharu biru dan tersedu-sedan, mengenang kekasihnya yang telah pergi tak akan kembali. Yahudi itu kemudian hari masuk Islam

Redaksi Redaksi
09/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Yahudi

Yahudi

4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Seorang Yahudi buta dan miskin setiap hari duduk di sebuah sudut Kota Madinah. Setiap mendengar orang lewat di hadapannya, ia mencaci maki Nabi Muhammad Saw dengan suaranya yang keras,

“Hai, awas kalian, jangan dekati Muhammad. Ia orang gila, penyihir, dan pembohong besar. Bila kalian dekati ia, kalian pasti terpikat. Kata-katanya amat manis.”

Meski Nabi tahu dan mendengar sendiri pengemis buta Yahudi itu membencinya setengah mati, tetapi beliau tiap pagi mendatanginya sambil membawa makanan untuknya. Tanpa bicara apa-apa atau mengenalkan dirinya. Nabi menyuapinya dengan amat sabar dan penuh kasih.

Nabi kemudian wafat. Si Yahudi miskin yang buta tersebut tertawa terbahak-bahak, bukan kepalang senangnya. Tetapi keesokan harinya ia merasa sepi dan kelaparan. Ia menunggu orang yang biasa datang memberinya makan dengan penuh kasih itu, sampai sore, tetapi ia tak juga kunjung datang.

Abu Bakar As

Beberapa hari berikutnya, Abu Bakar datang menemui anaknya, Aisyah. Ia menanyakan apakah ada kebiasaan Nabi yang belum diikutinya. Istri Nabi itu menjawab,

Baca Juga:

Ketika Properti Keluarga Menjadi Sumber Ketidakadilan

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

“Ayah sudah melakukan segalanya, kecuali satu hal. Lalu Aisyah menceritakan kebiasaan Nabi memberi makan Yahudi buta tadi.”

Mendengar penuturan anaknya itu Abu Bakar segera menemui dan membawa makan untuknya. Si Yahudi merasakan pegangan tangannya, tetapi tangan itu bukan tangan orang yang dulu. Ia menepis tangan itu sambil mencari-cari dan meraba-raba tangan yang lembut dulu itu.

Abu Bakar mengenalkan dirinya dan memberitahukan, “Tangan lembut yang dulu tiap hari menyuapimu dengan penuh kasih itu adalah sahabatku, Muhammad, Rasulullah, dan ia sudah wafat beberapa hari lalu.”

Mendengar kabar seperti itu, seketika pengemis Yahudi itu menjerit dengan suara yang amat memilukan hati. Dadanya berdegup-degup kencang. Air mata bercucuran membasahi pipinya. Ia amat menyesal dan mengutuki dirinya telah mencaci, membenci, dan menuduh hal-hal yang tak pernah dilakukan Muhammad.

Mulutnya kemudian mengakui kemuliaan Muhammad. “Oh, Muhammad, engkau orang yang mulia, orang yang berhati mulia.” Hati Abu Bakar mengharu biru dan tersedu-sedan, mengenang kekasihnya yang telah pergi tak akan kembali. Yahudi itu kemudian hari masuk Islam.

Kisah ini cukup populer. Ia sering orang-orang jadikan bahan untuk ceramah agama di berbagai tempat pengajian, meski sulit melacak sumbernya. Tetapi sikap Nabi seperti yang diceritakan di atas sejalan dengan karakter dan sifat Nabi. []

Tags: ButaketikakisahMemberi MakanNabi Muhammad SAWseorangYahudi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

28 Juli 2025
Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami dan Istri

28 Juli 2025
Fitnah yang

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

28 Juli 2025
Perempuan Fitnah

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

27 Juli 2025
Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fenomena Rojali

    Fenomena Rojali, Sebuah Privilege Kaum Bawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Sekolah Rakyat Menggusur SLB: Potret Pendidikan Inklusi yang Semu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Melawan Lupa terhadap Upaya Penghapusan Sejarah
  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID