• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Indonesia

Di Keraton Yogya dan Solo, puncak peringatan Maulid disebut “Grebeg Muludan”. Sebuah ritual di mana raja membagi-bagikan makanan yang dikemas dalam bentuk seperti gunung untuk diperebutkan rakyat.

Redaksi Redaksi
05/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perayaan Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi

686
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di Indonesia, perayaan maulid Nabi Muhammad Saw diselenggarakan di surau-surau, masjid-masjid, majelis-majelis taklim, di pondok-pondok pesantren dan di berbagai lembaga sosial, keagamaan bahkan instansi-instansi pemerintahan.

Tradisi peringatan Maulid, di Cirebon biasa disebut Muludan, paling megah dan dihadiri ratusan ribu orang diadakan di Keraton-Keraton di Jawa dan luar Jawa, terutama Yogya, Solo, dan Cirebon.

Di Keraton Yogya dan Solo, puncak peringatan Maulid mereka sebut “Grebeg Muludan”. Sebuah ritual di mana raja membagi-bagikan makanan dalam bentuk seperti gunung untuk para rakyatnya. Ia mengadakannya pada setiap malam 12 Rabiul Awal.

Perayaan maulid sudah mereka mulai sejak siang hari. Masyarakat berbondong-bondong menyusuri jalanjalan menuju pusat peringatan. Biasanya di masjid-masjid atau di alun-alun. (Baca juga: Bagaimana Sikap Orang Tua Ketika Anak Mengalami Kekerasan Seksual?)

Mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain pawai keliling kampung atau kota, yang anak-anak, para pelajar, pemuda dan orang-orang tua ikuti dan meriahkan.

Baca Juga:

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Keadilan untuk Perempuan Menjadi Komitmen Nabi Muhammad Saw Sejak Awal

Ajaran Nabi Muhammad Saw tentang Pentingnya Memiliki Akhlak Luhur

Di beberapa daerah juga mengadakan “khitanan massal” gratis, terutama untuk warga yang tidak mampu. Anak-anak yang ikut khitanan, mereka akan panitia beri seperangkat pakaian.

Malam hari tanggal 12 Maulid merupakan puncak nya dengan acara seremonial yang masyarakat tunggu-tunggu dengan penuh minat.

Pada umumnya mereka mengundang penceramah terkenal untuk mengurai sejarah Nabi dari semenjak lahir sampai wafatnya. Atau mendatangkan grup shalawat, semacam Jama’ah Rasul untuk menyanyikan Madah-madah Nabi. []

Tags: IndoensiamaulidNabi Muhammad SAWPerayaan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • KDRT

    3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID