• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kritik Asma Al-Murabit kepada Orang yang Melemahkan Perempuan

Pandangan-pandangan Asma al-Murabit yang kritis, progresif, dan transformatif sebagaimana diungkap dalam buku-bukunya tentu telah memunculkan kontroversi di kalangan sejumlah ahli agama di negaranya.

Redaksi Redaksi
27/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Asma al-Murabit

Asma al-Murabit

592
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Asma al-Murabit tentang realitas kehidupan, ia merasa masih banyak orang yang kokoh menjustifikasi superioritas laki-laki dan subordinasi serta inferioritas perempuan, dan menganggapnya sebagai keputusan Tuhan.

Seperti aktivis pendahulunya, antara lain Nabawiyyah Musa (Mesir), Nazhirah Zainuddin (Aleppo, Irak), dan Fatimah Mernisi (Maroko).

Lalu, ada juga Laela Ahmad (Kairo), Amina Wadud Muhsin (Amerika), Asma Barlas (Pakistan), Taher Haddad (Tunisia), dan lain-lain, Asma al-Murabit menggugat dan melancarkan kritik tajam dan hampir menyeluruh terhadap pandangan-pandangan keagamaan tradisional atau konservatif yang mendiskriminasi perempuan, sebagaimana yang ditulis dalam kitab-kitab mereka, baik tafsir maupun fiqh.

Lebih jauh, Asma al-Murabit menuntut pembebasan kaum perempuan dari belenggu tafsir para ahli fiqh yang merendahkan kaum perempuan, untuk kembali kepada al-Qur’an dan visi Islam.

Sebab, menurutnya, kitab suci al-Qur’an tidaklah pernah mensubordinasi manusia atas dasar jenis kelamin, dan atas dasar identitas primordial apa pun.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Bahkan, Asma al-Murabit mendiskusikan cukup panjang lebar dua terma krusial sekaligus kata kunci yang menjadi pangkal dari problem ketimpangan relasi laki-laki dan perempuan tersebut, yaitu “qiwamah” dan “wilayah”.

Kritik Asma

Ia mengkritisi secara tajam pandangan-pandangan para penafsir klasik dan modern atas dua terma tersebut.

Menurut Asma al-Murabit, para penafsir tersebut masih terus mempertahankan pendapat mereka bahwa laki-laki harus menjadi kepala keluarga. Sebagaimana secara eksplisit disebutkan al-Qur’an, surah an-Nisaa’: 34.

Baginya, pandangan semacam ini justru bertentangan dengan teks-teks al-Qur’an yang lain tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan. Hal ini sebagaimana dalam surah al-Hujuraat: 13, an-Nisaa: 1, al-A’raaf: 189, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, menurutnya, hal tersebut amatlah bertentangan dengan prinsip tauhid dan keadilan.

Pandangan-pandangan Asma al-Murabit yang kritis, progresif, dan transformatif sebagaimana diungkap dalam buku-bukunya tentu telah memunculkan kontroversi di kalangan sejumlah ahli agama di negaranya.

Banyak pihak yang menentang pendapat-pendapatnya yang orang-orang beri stigma “liberal”. Ia banyak mendapat stigma peyoratif dan tekanan-tekanan psikologis.

Namun, dalam waktu yang sama, ia juga mendapatkan pujian dari sebagian orang. Bahkan, ia telah memperoleh penghargaan sebagai perempuan aktivis sosial Arab pada 2013. []

Tags: Asma al-MurabitkritikMelemahkanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID