• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Waspada Love Scamming! Bagaimana Pandangan Islam dan Pencegahannya

Kejahatan pelecehan seksual online termasuk telah menyalahi salah satu dari Maqasid Syariah, yaitu menjaga martabat diri (hifzh al-‘ird)

Sayyida Naila Nabila Sayyida Naila Nabila
26/01/2024
in Publik
0
Love Scamming

Love Scamming

997
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Love Scamming merupakan penipuan online berkedok cinta yang tergolong pada Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Dalam realitanya, Love Scamming ini juga termasuk pada Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik (KBSE) karena merugikan korban dalam transaksi elektronik. Fenomena love scammingyang disebut juga romance scam ini aktivitas berupa modus pelaku yang memberi kepercayaan dan cinta pada target korban.

Pelaku merangkai strateginya dengan menggunakan profil, foto, hingga bualan palsu untuk menarik perhatian target. Sehingga selanjutnya terjalin hubungan asmara secara cepat dan tujuan akhirnya adalah memeras korban.

Melansir dari Kumparan.id bahwa pelaku kerap menggunakan media sosial berikut dalam aktivitas Love Scamming ini. Yaitu Facebook atau dating apps seperti Tinder, Tantan, OkCupid, MeetMe, Badoo, Setipe, Bumble dan lain sebagainya.

Mengutip dari KompasTV,  Ditjen Bea Cukai melaporkan kasus love scamming ini  mencapai jumlah 1.783 pada 2022, dengan total kerugian mencapai Rp2,5 miliar. Katadata juga menyebutkan, sebelum ini yakni pada 2021 juga tercatat sebanyak 1.721 aduan kasus KBGO. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pun menyatakan ini sebagai peningkatan jumlah dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Memahami Dasar Logika AI: Bagaimana Cara AI Menjawab Permintaan Kita?

Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual

Merariq Kodek: Ketika Pernikahan Anak Jadi Viral dan Dinormalisasi

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Southeast Asia Freedom of Expression Network melaporkan kepada Komnas Perempuan bahwa terdapat 8 modus KGBO antara lain, Pendekatan untuk memperdaya (cyber grooming), pelecehan online (cyber harassment), peretasan (hacking), konten ilegal (illegal content), pelanggaran privasi (infringement of privacy), ancaman distribusi foto/video pribadi (malicious distribution), pencemaran nama baik (online defamation), rekrutmen online (online recruitment).

Pandangan Islam

Al-Quran sendiri mengecam keras adanya segala jenis kekerasan terutama kekerasan seksual.  Hal ini tersirat dengan kalimat al-farast atau fakhsyiyah  yang berarti tindakan yang keji.  Sebagaimana termuat dalam surat Al-isra’ ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰاحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan fahisyah (keji) dan jalan terburuk”.

Al-Qur’an memang tidak secara gamblang menyerukan larangan terhadap KBGO itu sendiri. Namun bentuk perlakuan pelaku dengan cara berbohong dan menipu kemudian merugikan targetnya sangat mencerminkan hal terlarang dalam Islam. Dalam hal ini Islam dengan jelas menyerukan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 70:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ

”Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”.

Aktivitas kekerasan seksual online ini pun masih menjadi ijtihad Ulama karena tidak termuat jelas dalam Al-Qur’an maupun hadis. Dan dalilnya pun masih menggunakan dalil terkait yang tertera di atas. Imam Madzhab (Imam Syafi’I, Hanbali, Maliki) juga telah menetapkan berdasar pada dua sumber pokok Islam bahwa pelaku zina atau sejenisnya merupaka dosa besar. Hal tersebut haram hukumnya serta wajib diberi Had.

Mengutip dari hukumonline.id, kaitannya dengan hukuman Love Scamming Indonesia telah menindak keras aktivitas ini. Kemudian termasuk pula dalam tindak kriminal berupa penipuan dan cybercrime. Hal ini termuat dalam pasal 45A ayat (1) UU 19/2016 dengan pidana maksimal penjara 6 tahun atau denda maksimal 1 miliar.

Menukil penelitian Subhan Shodiq, kejahatan pelecehan seksual online termasuk telah menyalahi salah satu dari Maqasid Syariah yaitu menjaga martabat diri (hifzh al-‘ird). Selain itu dari segi dampaknya akan juga menyalahi prinsip memelihara jiwa (hifzh al-nafs) karena aktifitas ini berdampak pada terganggunya psikis korban.

Upaya Pencegahan

KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia) berpandangan terkait KBGO yang berpeluang memberi dampak negatif bagi perempuan fisik atau prikologis. Baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Melihat realitas, kebanyakan target dalam KBGO ini adalah perempuan. Meski tidak menutup kemungkinan hal ini juga terjadi pada kaum laki-laki.

Kemudian Mariam F. Barata sebagai Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika memberikan kiat-kiat untuk mencegah terjadinya KBGO ini. Salah satunya, yakni dengan meningkatkan keamanan data pribadi di internet.

Merangkum dari laman BFI Finance, Kumparan.id merekomendasikan tindakan pencegahan terjadinya love scamming. di antaranya waspada dan kenali modus-modus yang secara instan dan mudah mengungkapkan cinta dengan drama-dramanya.

Kemudian verifikasi identitas orang tersebut dengan detail perihal latar belakangnya. Terlebih lagi mengenalinya dengan video call, meneliti alamat rumah, hingga bertemu secara langsung. []

Tags: Cegah Kekerasan SeksualKBGOLove Scammingmedia sosialpelecehan seksual
Sayyida Naila Nabila

Sayyida Naila Nabila

Sarjana Studi Islam (Dirasat Islamiyah) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018

Terkait Posts

Trans Jogja

Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

3 Juni 2025
Perbedaan Feminisme

Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

2 Juni 2025
Teknologi Asistif

Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

2 Juni 2025
Ketuhanan

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

1 Juni 2025
Perempuan Penguasa

Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

31 Mei 2025
Ruang Aman bagi Anak

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

30 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tubuh yang Terlupakan

    Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ali Mustafa Yaqub: Haji Pengabdi Setan dan Ujian Keimanan Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membaca Novel Jodoh Pasti Bertemu dalam Perspektif Mubadalah
  • Ali Mustafa Yaqub: Haji Pengabdi Setan dan Ujian Keimanan Kita
  • Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31
  • Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban
  • Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID