• Login
  • Register
Kamis, 26 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perbincangan Anak Muda

Glamoritas kehidupan kalangan anak muda menjadi bahan ekspose yang sangat menarik di media sosia

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
01/02/2024
in Personal
0
anak muda

anak muda

898
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id. Kata sukses menjadi perbincangan di kalangan anak muda yang seakan menjadi obor pembakar semangat untuk terus bekerja. Akhir-akhir ini pun semakin menjadi maniak dengan munculnya wajah-wajah anak muda yang tampil sukses bersliweran di media sosial. Glamoritas kehidupan kalangan anak muda menjadi bahan ekspose yang sangat menarik di media sosial.

Mengutip dari Amartha.com misalnya, tedapat lima anak muda terkaya di Indonesia seperti William Tanuwijaya, Gilang Widya Pramana, Ferry Unardi, Achmad Zaky, Amanda Cole. Crazy rich dan sosok-sosok orang kaya yang ada di Indonesia. Hal tersebut semakin menambah decak kagum serta kesan ingin mencicipi buah kesuksesan yang sama sebagai sifat bawaan manusia.

Meskipun ukuran sukses setiap orang berbeda-beda, namun ukuran sukses di sini ialah sukses yang menjadi pemahaman oleh kebanyakan orang, yakni memiliki aset dan barang-barang mewah di usia yang terbilang masih belia.

Bagaimana Anak Muda Meraih Kesuksesanya?

Sebenarnya tidak hanya kalangan anak muda saja yang tergiur dengan cara-cara meraih kesuksesan. Banyak para orang tua yang juga tidak mau kalah saing. Hal ini tentu menjadi arena bagi para pelaku untuk terus bersaing secara ketat.

Kemampuan para anak muda memang tidak bisa dianggap remeh. Melihat potensi yang ada, banyak anak muda yang bisa meraih sukses dalam waktu yang tidak lama, setahun dua tahun sudah cukup banyak anak muda yang bisa sukses dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan perkembangan digital. Lantas dengan cara bagaimanakah anak muda meraih kunci suksesnya?

Baca Juga:

Film Azzamine: Ketika Bentuk Proteksi Orang Tua Kepada Anak Perempuan Disalahartikan

Mengenal Devotee: Ketika Disabilitas Dijadikan Fetish

Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

Namanya sukses pasti selalu diikuti oleh banyak faktor, faktor tersebut bisa jadi dari faktor internal maupun faktor eksternal. Kiat rangkuman sukses anak muda yang kami kutip dari Gramedia.com, antara lain:

Pertama, Menetapkan tujuan hidup, fokus dan pantang menyerah pada tujuan yang ingin tercapai. Kedua, Berani keluar dari zona nyaman dengan planing yang matang baik terhadap resiko dan kemungkinan gagal. Ketiga, Memiliki pengetahuan dan kemampuan seputar bisnis dan manajemen keuangan.

Keempat, Tidak hanya fokus pada hasil, terus menikmati proses dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Kelima, Membangaun dan memperluas jaringan relasi, lebih baik jika memiliki mentor yang tepat. Keenam, Menjaga Kesehatan baik psikis maupun fisik serta mudah untuk berbagi.

Anak Muda jangan Hanya Tergiur dengan Hasil

Gambaran kemewahan dan gelimang harta membuat anak muda mudah tergiur dengan hasil yang instan. Tanpa memperhatikan proses yang kadang kala bisa saja pahit, getir dan perih. Anak muda seringkali hanya terfokus kepada hasil, sehingga kadang kala menggunakan cara yang kurang rasional untuk meraih glamoritas tersebut.

Jika mau berpikir logis banyak sekali pengusaha-pengusaha sukses seperti Bob Sadino, Nadiem Makarim dan tokoh-tokoh lain yang meraih sukses setelah melalui banyak proses. Usaha yang dirintis juga tidak serta merta bisa dipetik buahnya. Harus banyak duri dan beling kaca yang harus dilalui dan disingkirkan.

Ekspektasi gelimang harta di masa kejayaan jangan hanya jadi gulali kehidupan. Perlu kesabaran dalam menjalani tiap proses kehidupan untuk menggapai kesuksesan. Perbincangan ambisius anak muda macam ini juga harus diimbangi.

Mengimbangi Ambisi Duniawi dengan Ukhrawi untuk Kesuksesan Abadi

Kehidupan dunia dengan segala pernak-perniknya memanglah menjadi godaan terberat, tak jarang banyak orang silau dan tak kuasa menahan diri untuk ikut larut dalam rayuan-rayuannya. Sehingga untuk menghalau rayuan dan tipuan tersebut perlu kegigihan hati untuk terus hidup sesuai dengan tuntunan syariat.

Salah satu cara menghalau rayuan tersebut ialah dengan mengajari hati untuk bersikap zuhud. Zuhud dalam pengertian ini bukanlah zuhud ekstrim yang serta merta meninggalkan kehidupan duniawi, namun memberikan porsi yang seimbang antara kebutuhan ukhrawi dan dunyawi atau zuhud moderat.

Sebagaimana ungkapan Jalaludin Rahmat yang mengutip pendapat Ali bin Abi Thalib, bahwa perilaku zuhud tergambar pada al-Qur’an, 57:23:

”Supaya kamu tidak bersedih karena apa yang lepas dari tanganmu dan tidak bangga pada apa yang diberikan kepadamu”

Ungkapan tersebut memiliki pengertian bahwa seseorang tidak boleh menggantungkan kebahagiaan pada apa yang sekarang jadi miliknya, dan kebahagiaan tidak terletak pada hal-hal yang materi namun pada tahapan spiritual. Sehingga zuhud tidak menjadikan pelakunya menjadi orang yang lemah, namun sebaliknya mengantarkan pada semangat berbagai prestasi.

Menyeimbangkan keduanya tentu tidaklah mudah, namun harus terus kita upayakan dengan melatih diri untuk tidak bergantung pada glamoritas dan kesan dari orang lain tehadap diri kita tanpa adanya manfaat dan amalan yang bernilai ibadah. []

Tags: Anak MudaCintaGen ZGenerasi MilenialkebahagiaanKesuksesan
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Menemani Laki-laki dari Nol

Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

25 Juni 2025
Bias Kultural

Bias Kultural dalam Duka: Laki-laki Tak Boleh Sepi, Perempuan Harus Mengisi

24 Juni 2025
Mau Menikah

Bukan Tak Mau Menikah, Tapi Realitas yang Tak Ramah

24 Juni 2025
Spiritual Awakening

Spiritual Awakening : Kisah Maia dan Maya untuk Bangkit dari Keterpurukan

23 Juni 2025
Teman Disabilitas

Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

21 Juni 2025
Jangan Bermindset Korban

Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

21 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menemani Laki-laki dari Nol

    Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apa Kepentingan Kita Menjaga Ekosistem?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebutir Nasi sebagai Simbol Keadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khitan Perempuan: Upaya Kontrol atas Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saat Fikih Menjadikan Perempuan Kelompok Paling Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tahun Baru Islam, Saatnya Hijrah dari Kekerasan Menuju Kasih Sayang
  • Fiqhul Usrah: Menanamkan Akhlak Mulia untuk Membangun Keluarga Samawa
  • Saat Fikih Menjadikan Perempuan Kelompok Paling Rentan
  • Apa Kepentingan Kita Menjaga Ekosistem?
  • Mengurai Bias Fitnah Perempuan dalam Wacana Keislaman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID