• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan di Sekitar Nabi Muhammad Saw

Ada juga Fatimah (anaknya yang tercinta), dan Sukainah (cicitnya). Mereka semua adalah guru-guru para sahabat dan ulama laki-laki, ahli sastra, penyair, ahli sejarah, kedokteran, retorika, dan tentara.

Redaksi Redaksi
17/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perempuan di Sekitar Nabi

Perempuan di Sekitar Nabi

607
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kaum perempuan di sekitar Nabi Saw., seperti Khadijah (istri pertama Nabi), Aisyah (istrinya yang sangat cerdas), Ummu Salamah, dan Zainab binti Jahsy.

Mubadalah.id – Dalam periode sejarah Islam, tidak banyak perempuan yang tampil dalam panggung publik, politik, dan kebudayaan, Mereka terkerangkeng dalam tembok-tembok rumah. Kebudayaan patriarki (serba laki-laki) telah menenggelamkan mereka dalam timbunan sejarah.

Namun, Ahmad Syauqi, Raja Penyair Arab Modern, dengan puisi-puisinya yang mempesona, mencoba membongkar puing-puing yang menimbun sejarah tubuh perempuan-perempuan Islam itu. Kaum perempuan sesungguhnya makhluk yang mengagumkan:

Muhammad, sang Nabi, tak pernah
Memangkas hak-hak perempuan beriman
Ilmu pengetahuan adalah jalan hidup Para istri Nabi Saw. yang cerdas-cerdas
Perempuan-perempuan di sekitar Nabi Betapa tulus mencari nafkah
Membangun bumi manusia
Berkat putri-putri cantik sang Nabi
Cahaya pengetahuan berpendar
Menjulang tinggi

Kaum perempuan di sekitar Nabi Saw., seperti Khadijah (istri pertama Nabi), Aisyah (istrinya yang sangat cerdas), Ummu Salamah, dan Zainab binti Jahsy.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kemudian ada juga Fatimah (anaknya yang tercinta), dan Sukainah (cicitnya). Mereka semua adalah guru-guru para sahabat dan ulama laki-laki, ahli sastra, penyair, ahli sejarah, kedokteran, retorika, dan tentara.

Bahkan, mereka acapkali mengkritik tradisi patriarki dan menuntut kesederajatan dengan suami-suami mereka. Bahkan terkadang mengambil inisiatif sendiri untuk membantah otoritas laki-laki. (Baca juga: Malahayati Sang Singa Betina Dari Tanah Rencong: Laksamana Perempuan Pertama di Dunia)

Fakta historis tersebut seharusnya menyadarkan upaya-upaya kontemporer untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi aktivitas dan aktualisasi kaum perempuan, dan bukannya malah mengucilkan dan menyudutkannya. []

Tags: Nabi Muhammad SAWperempuanSekitar
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID